HARTA Kekayaan Setya Novanto, eks Ketua DPR yang Hukuman Penjaranya Disunat Jadi 12,5 Tahun

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Inilah Harta Kekayaan eks Ketua DPR Setya Novanto yang vonis hukumannya disunat dari 15 tahun penjara jadi 12 tahun dan 6 bulan.

Mahkamah Agung (MA) resmi mengabulkan permohonan peninjauan kembali (PK) terhadap vonis hukuman Setya Novanto dalam kasus korupsi e-KTP.

"Kabul. Terbukti Pasal 3 jo Pasal 18 UU PTPK jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP. Pidana penjara selama 12 tahun dan 6 (enam) bulan," demikian keterangan dari putusan nomor 32 PK/Pid.Sus/2020, Rabu 2 Juli 2025 dikutip dari laman resmi MA.

Atas diterimanya PK itu, pria yang akrab disapa Setnov ini diprediksi bebas pada 2030.

Diketahui Setnov ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak 19 November 2017 setelah dijatuhi vonis yang awalnya 15 tahun penjara.

Lantas karena itu, Harta Kekayaan Setya Novanto kembali disorot.

• HARTA Kekayaan Menhut Raja Juli yang Akan Evaluasi Prosedur Pendakian Gunung, Punya Tabungan Rp1,4 M

Harta Kekayaan Setya Novanto

Setya Novanto terakhir melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 13 April 2015 dimana saat itu ia masih menduduki kursi Ketua DPR RI.

Ia termasuk salah satu Legislatif terkaya dimana Harta Kekayaannya mencapai Rp 114,769,292,837 atau Rp114 miliar.

Berikut rinciannya:

A. Tanah & Bangunan

Senilai Rp 81,736 miliar dari 23 lokasi (Jakarta Selatan, Barat, Bekasi, Bogor, Kupang) 

B. Alat Transportasi & Mesin

Senilai Rp 2,353 miliar, meliputi mobil Toyota Alphard, Vellfire, Jeep Commander, Camry, dan motor

C. Aset Bergerak Lainnya

Termasuk logam & batu mulia, dll, senilai Rp 932,5 juta

D. Surat Berharga

Saham, obligasi, deposito: Rp 8,45 miliar

E. Kas & Setara Kas (Giro)

Sekitar Rp 21,297 miliar

F. Utang

• HARTA Kekayaan Menkes Budi Sadikin yang Minta Maaf ke Kepala BGN soal Pelaksanaan MBG

Biodata Setya Novanto

Nama lengkap: Drs. Setya Novanto
Tempat, tanggal lahir: Bandung, 12 November 1955 (usia 69 tahun) 
Agama: Islam

Pendidikan:

TK Dewi Sartika Bandung; SD Negeri 5 Bandung; SMPN 73 Tebet; SMA Negeri 9 Jakarta
S1 Akuntansi – Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (1979) & Universitas Trisakti (1983)

Karier:

Anggota DPR RI dari Partai Golkar (1999–2014; kembali terpilih 2014–2019)
Ketua Fraksi Golkar di DPR (2009–2014)
Ketua DPR RI: Oktober 2014–Desember 2015 (resign karena kontroversi)>> Februari 2016–2019
Ketua Umum DPP Golkar: Mei 2016–2019

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!