Khazanah Islam
CONTOH Materi Khutbah Jumat Bulan Muharram Tema Dahsyatnya Siksaan Maksiat di Bulan Muharram
Pada kegiataan keagamaan lain seperti khutbah Jumat tema bulan Muharam pun tak luput menjadi materi pengingat bagi Muslim lainnya.
TRIBUPONTIANAK.CO.ID - Simak contoh materi khutbah Jumat tema tentang bulan Muharam.
Umat muslim menyambut bulan Muharam penuh dengan suka cita.
Bahkan ada yang memeriahkannya dengan menggelar kegiatan keagamaan, seperti tabligh akbar hingga perlombaan keagamaan.
Hal itu dilakukan karena bagi umat Muslim, bulan Muharam diyakini sebagai bulan mulia dan istimewa.
Pada kegiataan keagamaan lain seperti khutbah Jumat tema bulan Muharam pun tak luput menjadi materi pengingat bagi Muslim lainnya.
Seperti pengingat bahwa perbuatan maksiat di bulan Muharam siksaan lebih dahsyat.
Oleh karena itu tema bulan Muharam akan menarik menjadi topik dalam ceramah singkat, termasuk khutbah Jumat singkat pekan ini.
Berikut khutbah Jumat singkat tentang bulan Muharam tema perbuatan maksiat di bulan Muharam siksaan lebih dahsyat, dilansir dari situs resmi Kemenag Jawa Barat.
• Tiga Etnis di Kapuas Hulu Meriahkan Pawai Obor Budaya Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H
Khutbah I
Mukadimah
اَلْحَمْدُ للهِ الّذي فَتَحَ أَبْوَابَ الْجَنَّةِ فِي شَهْرِ رَمَضَانَ الَّذِيَ أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِّنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ. أَشْهَدُ أَنْ لااِلهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ شَهَادَةٌ تُنْجِي قَائِلَهَا مِنَ النِّيْرَانِ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا. أمَّا بَعْدُ. فَيَا أيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوْتُنَّ اِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ . وَقَالَ تَعاَلَى: إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ . وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ . لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ .تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ. سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْر
Segala puji dan syukur hanya milik Allah SWT. Mari kita bersyukur atas semua limpahan anugerah dan karunia-Nya. Atas anugerah Allah SWT, kita dalam keadaan sehat wal afiat dan dapat menjalankan aktifitas. Semoga ibadah kita mampu menyempurnakan puasa kita di bulan penuh berkah ini.
Selawat dan salam mari kita junjung kepada baginda Rasulullah SAW, keluarga, sahabat, dan pengikut yang setia meneladani beliau. Semoga semua urusan kita dimudahkan oleh Allah SWT, dan kelak di akhirat kita mendapat perlindungan syafaat beliau. Aamiin ya rabbal’alamiin.
Jamaah rohimakumulloh
Alhamdulillah, pada bulan ini kita baru saja memasuki Tahun Baru Islam 2023 atau Hijirah, yaitu bulan Muharram 1445 H.
Tentu hal ini perlu kita syukuri karena bulan Muharram termasuk bulan yang mulia.
Menurut Ibnu al-Jauzi dalam kitab at-Tabshîrah juz 2 halaman 6, bulan Muharram adalah bulan yang mulia derajatnya.
Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah SWT dalam Al Quran Surat at-Taubah:36:
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ
“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu (lauhul mahfudz). Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram.” (QS at-Taubah: 36)
Selain itu, bulan ini juga termasuk salah satu dari bulan-bulan yang mulia, yaitu Muharram, Dzulhijjah, Dzulqa’dah, dan Rajab.
Dinamakan dengan bulan Muharram, karena Allah SWT mengharamkan peperangan dan konflik di bulan mulia ini.
Selain itu, ada yang perlu diperhatikan pada bulan Muharam ini.
• MATERI Khutbah Shalat Jumat Bulan Muharram 1447 H Tema Keutamaan atau Fadilah Hari Asyura
Imam Fakhruddin ar-Razi dalam Tafsir al-Fakhrir Razi juz 16 halaman 53 menjelaskan bahwa setiap perbuatan maksiat di bulan haram akan mendapat siksa yang lebih dahsyat.
Begitu juga sebaliknya, perilaku ibadah kepada Allah SWT akan dilipatgandakan pahalanya.
Beliau menyatakan:
وَمَعْنَى الْحَرَمِ: أَنّ الْمَعْصِيَةَ فِيْهَا أَشَدُّ عِقَاباً ، وَالطَّاعَةُ فِيْهَا أَكْثَرُ ثَوَاباً
Artinya: “Maksud dari haram adalah sesungguhnya kemaksiatan di bulan-bulan itu memperoleh siksa yang lebih berat dan ketaatan di bulan-bulan tersebut akan mendapat pahala yang lebih banyak."
Hadirin rohimakumulloh
Bulan Muharram juga adalah momen terbaik untuk meningkatkan kebaikan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Di bulan Muharram ini terdapat hari yang istimewa, yaitu hari ‘Asyura. Di hari tersebut umat Islam disunnahkan untuk berpuasa.
Imam An-Nawawi dalam Syarah Shahih Muslim, Juz 8 halaman 9 menjelaskan sebuah hadis sahih riwayat Imam Muslim:
Dari Ibnu Abbas RA, beliau berkata: "Rasulullah SAW hadir di kota Madinah, kemudian beliau menjumpai orang Yahudi berpuasa di bulan ‘Asyura, kemudian mereka ditanya tentang puasanya tersebut, mereka menjawab: hari ini adalah hari dimana Allah SWT memberikan kemenangan kepada Nabi Musa AS dan Bani Israil atas Fir’aun, maka kami berpuasa untuk menghormati Nabi Musa. Kemudian Nabi bersabda: Kami (umat Islam) lebih utama dengan Nabi Musa dibanding dengan kalian, Kemudian Nabi Muhammad memerintahkan untuk berpuasa di hari ‘Asyura."
Dalam riwayat lain, para sahabat kemudian bertanya pada Nabi, bahwa hari ‘Asyura adalah hari yang dimuliakan oleh orang Yahudi dan Nasrani.
Kemudian Nabi bersabda: Insya Allah tahun depan kita berpuasa di hari yang ke Sembilan.
Dari hadis tersebut di atas, Imam Syafi’i berpendapat bahwa disunnahkan berpuasa di hari Sembilan dan sepuluh di bulan Muharram. Karena Nabi telah melaksanakan puasa di hari ‘Asyura dan berniat puasa di hari ke Sembilan di bulan Muharram (dikutip Imam An-Nawawi dalam Syarah Shahih Muslim juz 8 halaman 9).
Demikian dari beberapa riwayat hadis tadi dapat kita simpulkan bahwa umat Islam disunahkan untuk melakukan puasa di hari ke Sembilan dan hari ‘Asyura di bulan Muharram.
Jamaah rohimakumulloh
Puasa hari ‘Asyura sangat dianjurkan karena memiliki beberapa keutamaan, Imam Turmudzi meriwayatkan hadits hasan dalam kitab Sunan Turmudzi juz 2 halaman 109, bahwa orang yang berpuasa di hari ‘Asyura akan mendapatkan ampunan dari Allah SWT.
Sebagaimana sabda Nabi SAW: “Suatu ketika seorang laki-laki bertanya pada Nabi, apa yang akan engkau perintahkan kepadaku wahai Nabi setelah saya berpuasa di bulan ramadhan? Nabi bersabda: Berpuasalah di bulan Muharram, Muharram adalah bulan milik Allah, di bulan itu Allah menerima taubat satu kaum dan menerima taubat kaum yang lainnya.” (HR. Tirmidzi)
Selain itu, Ibnu Majah meriwayatkan sebuah hadits sahih dalam kitab Ibnu Majah, juz 1 halaman 553, bahwa barang siapa puasa di hari ‘Asyura akan dihapus kesalahan satu tahun yang telah lalu, sebagaimana sabda Nabi:
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «صِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ، إِنِّي أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ»
“Berpuasa di hari ‘Asyura, sesungguhnya saya mengira bahwa Allah akan menghapus kesalahan di tahun yang telah lalu (HR. Ibnu Majah).
Hadirin rohimakumulloh
Ibnu al-Jauzi dalam kitab at-Tabshîrah menyimpulkan bahwa bulan Muharram adalah bulan yang mulia, hari ‘Asyura adalah hari yang mulia.
Bulan Muharram adalah musim kebaikan, momen yang baik untuk melakukan perdamaian, momen yang baik untuk meningkatkan amal, sedekah, menyantuni anak yatim, dan menolong mereka yang membutuhkan.
Bulan Muharram sebagai bulan awal tahun baru hijriah menjadi momen yang terbaik untuk melakukan hijrah, hijrah dari sifat yang tercela menuju sifat yang terpuji.
Abu Sulaiman sebagaimana dikutip Abu Na’im dalam kitab Hilyatul Auliya’ juz 9 halaman 269 menyatakan:
مَنْ كَانَ يَوْمُهُ مِثْلَ أَمْسِهِ فَهُوَ فِي نُقْصَانٍ
“Barangsiapa hari ini keadaannya masih sama dengan kemarin, maka ia dalam keadaan kurang baik.”
Dari pernyataan tadi, mari kita bangkitkan motivasi kita untuk berubah dan berhijrah ke perilaku yang baik.
Kita telah diingatkan bahwa melakukan perbuatan maksiat di bulan Muharam lebih dahsyat siksaannya kelak.
Sebaliknya, jika kita melakukan perbuatan baik dan mengerjakan ibadah maka pahalanya akan dilipatgandakan.
Mari kita juga merekatkan persaudaraan, memanfaatkan potensi yang kita miliki sesuai dengan profesi masing-masing untuk membantu orang lain, membantu agama, dan membantu negara.
Seseorang hamba akan selalu mendapatkan perlindungan dari Allah SWT selama ia bermanfaat dan membantu kesusahan saudaranya.
Semoga kita dapat menjadi orang yang selalu berhijrah menuju kebaikan dan menjadi orang yang bermanfaat untuk masyarakat, agama, dan bangsa. Aamiin ya rabbal’alamiin. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
BACAAN dan Niat Puasa Senin Kamis Sepanjang Bulan Rabiul Awal 1447 Hijriah |
![]() |
---|
Bacaan Niat Lengkap Tata Cara Shalat Tahajud Sambut Malam Maulid Nabi Muhammad SAW |
![]() |
---|
SEJARAH Singkat Nabi Muhammad Lengkap Kumpulan Amalan Malam Maulid Bulan Rabiul Awal |
![]() |
---|
DALIL dan Penjelasan Singkat Hukum Merayakan Maulid Nabi Muhammad Setiap Tahun |
![]() |
---|
3 Draft Naskah Pidato Tema Peringatan Maulid Nabi SAW Cocok Jadi Materi Lomba Keagamaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.