MotoGP

Alex Marquez Resmi Absen di MotoGP Jerman 2025 Kini Jalani Operasi Patah Tangan Kiri

Pembalap Ducati Gresini Racing, Alex Marquez resmi absen pada balapan seri ke-11 MotoGP Jerman 2025.

Editor: Rizky Zulham
Dok. MotoGP.com
CRASH - Momen Pembalap Ducati Gresini Racing Alex Marquez mengalami crash. Pembalap Ducati Gresini Racing, Alex Marquez resmi absen pada balapan seri ke-11 MotoGP Jerman 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pembalap Ducati Gresini Racing, Alex Marquez resmi absen pada balapan seri ke-11 MotoGP Jerman 2025.

Ia harus menjalani operasi setelah terjatuh dalam balapan seri ke-10 MotoGP Belanda 2025.

Alex Marquez terlibat insiden setelah terlibat persaingan sengit saat tampil pada balapan MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, Assen, Belanda, Minggu (30/6/2025).

Juara Dunia dua kali itu bersenggolan dua kali dengan Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory) di Tikungan 5 tatkala memperebutkan posisi keempat pada lap keenam.

Kecelakaan tersebut menyebabkan cedera patah tulang pada tangan Alex Marquez.

Update Klasemen Konstruktor MotoGP 2025 Terbaru, Aprilia Ancam Dominasi Ducati

"Patah tangan kiri (tulang metakarpal kedua) untuk Alex Marquez," tulis Gresini Racing melalui akun media sosial mereka kemarin.

"Menuju Madrid untuk menjalani operasi (Minggu) malam ini."

Kecelakaan yang terjadi dalam persaingan ketat menjadi ironi bagi pembalap asal Cervera tersebut.

Sebab, Alex Marquez sempat disorot karena dinilai lebih kalem saat bersaing dengan kakaknya, Marc Marquez (Ducati Lenovo).

Dominasi Marquez bersaudara mewarnai MotoGP 2025 dengan dua buah hati Julia Marquez dan Roser Alenta itu berulang kali menguasai posisi 1-2.

Pemandangan yang tadinya tidak pernah terjadi sebelumnya di MotoGP dibuat menjadi hal yang normal oleh mereka.

Marc dan Alex Marquez bahkan masih sempurna di Sprint musim ini dengan selalu finis 1-2 hingga 10 seri yang sudah berjalan!

Meski demikian, minimnya persaingan di antara keduanya akhir-akhir menimbulkan sebuah perdebatan.

Marc Marquez akhirnya meluapkan kekesalannya dalam kalimat setelah kemenangannya pada balapan di Katedral Kecepatan.

"Saya marah. Orang-orang harus menghormati pembalap lainnya," ucap Marc kepada TNT Sports, seperti dilansir melalui Crash.net.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved