Live Hasil Sprint Race MotoGP Belanda 2025 Lengkap Klasemen MotoGP Terbaru, Marquez Tak Terbendung

"Pada akhirnya, ada sesuatu yang tidak bisa kami kendalikan," kata Marquez, dilansir dari Crash.net.

"Saya tidak bisa mengendalikannya, tapi saya sangat mengapresiasi gestur dari Davide Tardozzi yang mencoba membela," tuturnya menambahkan.

Lebih lanjut, apa yang dilakukan Tardozzi tak semata-mata bukanlah untuk membela Marquez saja melainkan membela kebanggaan Ducati melalui rider-rider mereka di masa lalu.

"Pada akhirnya, Tardozzi tidak membela saya," kata Marquez.

"Dia membela para pembalap Ducati, yang bisa jadi itu saya, Bagnaia, Bastianini, dan Miller di masa lalu," imbuhnya.

Bagi Marquez, Tardozzi merupakan manajer tim yang baik yang bersedia membela pembalapnya.

Pada akhirnya rider yang identik dengan nomor 93 itu menyayangkan adiknya juga menjadi korban cemoohan ini tatkala menjejakkan kaki di podium.

"Dia manajer tim yang sangat baik dan dia telah membela saya," ucap Marquez menjelaskan.

"Dia sudah mendukung orang-orang yang menyemangati Bagnaia."

"Karena pada akhirnya itu bagus dan menyenangkan bagi rider lain bahwa home hero, mereka menggaungkan namanya."

"Cemoohan itu pada akhirnya adalah sesuatu yang tidak bisa kami kendalikan."

"Tapi hari ini misalnya, saat Alex naik ke podium, mereka menyorakinya."

"Alex hanya memiliki nama keluarga, dia tidak melakukan kesalahan apa pun," imbuhnya.

• Live Hasil MotoGP Belanda 2025 - Marc Marquez Pecahkan Rekor Valentino Rossi di Assen

Berikut Jadwal MotoGP Belanda 2025

Jumat 27 Juni 2025