MotoGP

KARIER Pecco Bagnaia Tamat Jika Gagal Podium di Race Penentu MotoGP Belanda 2025

Karier rekor juara Francesco Bagnaia tamat jika gagal podium di race penentu MotoGP Belanda 2025 akhir pekan ini Minggu 29 Juni 2025.

Editor: Rizky Zulham
X @PeccoBagnaia
FRANCESCO BAGNAIA - Aksi Pembalap Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia di lintasan balap MotoGP. Karier rekor juara Francesco Bagnaia tamat jika gagal podium di race penentu MotoGP Belanda 2025 akhir pekan ini Minggu 29 Juni 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Karier rekor juara Francesco Bagnaia tamat jika gagal podium di race penentu MotoGP Belanda 2025 akhir pekan ini Minggu 29 Juni 2025.

Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, merasa kecewa dan marah terhadap diri sendiri usai gagal mendapatkan podium pada MotoGP Italia 2025.

MotoGP Italia 2025 yang berlangsung di Sirkuit Mugello pada akhir pekan kemarin menjadi balapan yang buruk dan sulit bagi seorang Bagnaia.

Sebagai andalan Ducati yang menjalani balapan kandangnya, murid kebanggaan Valentino Rossi tersebut gagal mempersembahkan hasil maksimal.

Bagnaia sendiri kesulitan untuk mencatatkan ritme balap terbaiknya sejak hari pertama di mana dia bahkan selalu kalah dari rekan setim Marc Marquez.

CATAT Jam Tayang Trans7 MotoGP Belanda 2025, Aksi Gila Marquez di Sirkuit Kebanggaan Pecco Bagnaia

Sempat bangkit pada hari kedua dan menduduki urutan kedua pada babak kualifikasi tak cukup bagi Bagnaia untuk memenangkan sprint race dan Grand Prix.

Di sprint race, juara dunia MotoGP musim 2022 dan 2023 itu harus puas finis di tempat ketiga usai kalah dari Marquez dan adiknya Alex Marquez.

Andalan Gresini Racing itu untuk kesekian kalinya bisa mendahului Bagnaia walau dibekali motor Ducati Desmosedici versi tahun lalu.

Pada sesi Grand Prix yang berjalan selama 23 putaran, geliat Bagnaia terlihat sejak lap pertama di mana dia terlibat duel sengit melawan Marquez.

Saking sengitnya duel yang terjadi, Bagnaia sempat menyeruduk bagian belakang motor yang ditunggangi oleh rider berjuluk Baby Alien tersebut.

Setelah momen itu, rider berusia 28 tahun itu mulai menurun dan akhirnya harus rela menyaksikan Marquez dan adiknya finis di tempat 1-2.

Sedangkan podium Bagnaia sendiri hilang setelah memasuki fase akhir balapan dia disalip oleh Fabio Di Giannantonio dari Pertamina Enduro VR46 Racing Team.

Tak ada perasaan apa pun yang tertinggal dari seri MotoGP Italia 2025 ini selain kemarahan dan penyesalan dalam diri Bagnaia.

"Ada banyak kemarahan," kata Bagnaia, dilansir dari laman Motosan.

Bagnaia sendiri mengaku sejatinya dia bisa melakukan apa saja untuk bersaing dan memenangkan lomba tapi dia menyadari tidak memiliki kemampuan cukup.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved