Edi Kamtono Tegaskan Penindakan Truk Overload Demi Keselamatan Warga

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pemerintah Kota Pontianak berencana melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian dalam menertibkan angkutan yang melebihi kapasitas muatan. 

Hal ini disampaikan Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menanggapi maraknya kendaraan yang membawa muatan berlebih dan berpotensi membahayakan masyarakat.

"Iya, kalau itu kita akan koordinasi dengan kepolisian, karena kan sama Dinas Perhubungan. Kadang-kadang ada kewenangan," ujar Edi kepada tribunpontianak.co,id , Senin 23 Juni 2025.

Edi menjelaskan, kewenangan pengawasan jembatan timbang berada di bawah Balai Perhubungan, bukan pemerintah kota. 

Sementara itu, Pemkot Pontianak hanya memiliki kewenangan dalam mendeteksi uji KIR kendaraan.

"Kalau jembatan timbang kan kewenangannya di Balai Perhubungan, bukan di pemerintah kota. Kalau kita hanya berkewenangan mendeteksi KIR kendaraannya," jelasnya.

Baca juga: Dukung UMKM Berkembang, Kadin dan Dekranasda Kota Pontianak Sepakat Berkolaborasi

Namun, ia menegaskan bahwa jika ditemukan kendaraan yang sangat rawan membahayakan, pihaknya tetap akan mengambil tindakan pencegahan di lapangan.

"Kalau yang kelebihan muatan itu ada di jembatan timbang. Tapi kalau kita temukan sudah sangat rawan, kadang-kadang kita cegat juga. Kita sarankan untuk dikurangi atau dicek ulang, karena kan membahayakan masyarakat juga kalau sampai terjadi tumpah misalnya, penempatan truknya tidak sesuai dengan rambu-rambu, ditumpuk sebanyak-banyaknya, kayak gitu kan," pungkasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!