Tips Daftar Sekolah Online SPMB 2025 Agar Pendaftaran Berjalan Lancar

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Daftar sekolah online untuk SD-SMP tahun 2025/2026.

Pendaftaran online ini akan memudahkan bagi para orang tua / wali murid untuk mendaftarkan anak-anaknya sekolah.

Namun bagi sebagian lagi dipandang susah karena harus dilakukan secara digital.

Membutuhkan jaringan internet dan perangkat tersendiri untuk daftar.

Untuk itu, selain harus melengkapi seluruh persyaratan sebelum daftar siapkan pula langkah-langkah lainnya.

Seperti menyiapkan perangkat dan koneksi internet saat mendafar nanti.

Baca juga: Cara Daftar SMP Online SPMB 2025, Cek Terlebih Dahulu Link Website Pendaftaran

Berikut Tips Agar Pendaftaran Berjalan Lancar

-  Siapkan semua dokumen lebih awal

-  Gunakan koneksi internet stabil saat mendaftar

-  Cermati jadwal dan ketentuan daerah masing-masing

-  Hindari mendaftar di hari terakhir

-  Pantau website resmi sekolah dan dinas pendidikan

Jalur Daftar Sekolah 2025

Jalur Zonasi

Prioritas utama didasarkan pada alamat yang tertera di Kartu Keluarga (KK) dan wilayah administrasi tempat tinggal calon murid dengan sekolah yang dituju.

Jarak geografis tetap penting, namun harus berada dalam satu wilayah administrasi yang sama.

Jalur Domisili

Prioritas utama didasarkan pada jarak geografis (domisili) antara tempat tinggal calon murid dan sekolah yang dituju, tanpa terikat pada wilayah administrasi yang sama.

Jika sekolah di provinsi lain lebih dekat, calon murid diperbolehkan mendaftar di sana. Meskipun KK tetap dibutuhkan sebagai dokumen, ia tidak lagi menjadi acuan utama.

Zonasi = Alamat KK + Wilayah Administrasi + Jarak Geografis (dalam satu wilayah administrasi)

Domisili = Jarak Geografis (tanpa batasan wilayah administrasi)

4 Jalur Pendaftaran SPMB 2025

Pada SPMB 2025 menyediakan beberapa jalur penerimaan, Afirmasi, Prestasi, dan Mutasi.

Pembentukkan empat jalur SPMB ini mencerminkan semangat pemerataan pendidikan yang berkualitas untuk seluruh anak Indonesia.

Keempat jalur dalam kebijakan SPMB ini juga telah memiliki kuota minimal di setiap jenjang pendidikan.

1. Jalur Domisili

Peruntukannya bagi calon murid yang jarak rumahnya lebih dekat dengan sekolah, walaupun berbeda wilayah administratif

SD: minimal 70 persen.

SMP: minimal 40 persen.

SMA: minimal 30 persen.

2. Jalur Afirmasi

Peruntukkan bagi calon murid yang berasal dari keluarga kurang mampu.

SD: minimal 15 persen.

SMP: minimal 20 persen.

SMA: minimal 30 persen.

3. Jalur Prestasi

Diberuntukkan bagi calon murid yang memiliki prestasi di bidang akademik dan/atau non-akademik.​ Berikut kuota yang telah ditentukan Kemendikdasmen untuk SPMB Jalur Prestasi:

SD: Tidak ada minimal kuota.

SMP: minimal 25 persen.

SMA: minimal 30 persen.

4. Jalur Mutasi

Peruntukannya untuk calon murid yang berpindah domisili karena orang tua/wali mengalami mutasi pekerjaan dan harus berpindah wilayah.

SD: maksimal 5 persen.

SMP: maksimal 15 persen.

SMA: maksimal 5 persen.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!