Terbentuk Forkom PHK, Bupati Kubu Raya Sujiwo Ajak Masyarakat Hargai Perbedaan
Bupati Kubu Raya Sujiwo pun berharap dukungan seluruh elemen masyarakat agar penataan berjalan lancar dan daerah bisa rapi.
Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Terbentuknya organisasi masyarakat (Ormas) Forum Komunikasi Masyarakat Pondok Harapan Kita (Forkom PHK) Desa Rengas Kapuas, Kecamatan Sungai Kakap diapresiasi Bupati Kubu Raya Sujiwo.
Menurut orang nomor satu di Kubu Raya ini terbentuknya Forkom PHK ini karena keberadaan forum yang diinisiasi warga Kompleks Pondok Harapan Kita sangat baik karena dapat menjadi wadah silaturahmi dan interaksi antarmasyarakat.
"Saya percaya bahwa forum ini dapat menjadi wadah untuk membangun komunikasi, koordinasi, dan silaturahmi di antara masyarakat," kata Sujiwo saat menghadiri Deklarasi Forkom PHK di Lapangan Voli Kompleks PHK, pada Selasa 17 Juni 2025.
Sujiwo juga menyampaikan pesan kepada masyarakat tentang pentingnya kerukunan, gotong royong, dan persatuan kesatuan.
Selain itu, ia juga mengajak masyarakat untuk selalu menghargai perbedaan termasuk dalam hal pilihan politik dan kepercayaan masing-masing individu.
“Saya percaya bahwa masyarakat harus teredukasi untuk tidak mempermasalahkan perbedaan pilihan politik setelah proses pemilihan selesai,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Sujiwo juga menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kubu Raya tengah melakukan berbagai penataan. Karena itu, dirinya berharap masyarakat bisa bersikap kooperatif.
"Masyarakat juga harus mau ditata atau diatur. Misalnya daerah yang sangat kumuh yang berdiri di atas bantaran parit sehingga paritnya juga tersumbat. Kita berharap masyarakat mau ditata," ucapnya.
Bupati Kubu Raya Sujiwo pun berharap dukungan seluruh elemen masyarakat agar penataan berjalan lancar dan daerah bisa rapi.
Baca juga: Cuaca Ekstrem Tenggelamkan Kapal Motor bawa 25 Ton Kelapa di Padang Tikar
“Pemerintah tidak akan melarang untuk berjualan karena itu menyangkut perut. Tetapi kita harus tertibkan jangan sampai memakan jalan umum, itu mengganggu kepentingan umum. Begitu pula bangunan yang berdiri di bantaran parit membuat sumbat sehingga kalau hujan banjir dan lain sebagainya,” terangnya.
Lebih lanjut Sujiwo mengungkapkan pihaknya telah mengakomodir aspirasi masyarakat dengan memasukkan anggaran sebesar Rp50 juta untuk pembangunan masjid.
“Aspirasi sudah kita akomodir, insyaallah untuk Masjid Al-Muhajirin kita masukkan 50 juta rupiah dan mudah-mudahan bisa masuk di anggaran perubahan nanti,” katanya.
Ia juga menambahkan, pihaknya juga mengakomodir usulan perbaikan jalan menuju kompleks karena lokasi tersebut cukup strategis.
“Insyaallah kita akomodir, paling tidak di tahun depan untuk perbaikan jalan di kompleks tersebut,” jelasnya.
Diketahui Deklarasi Forkom dirangkaikan dengan pembukaan Turnamen Voli Terbuka se-Kabupaten Kubu Raya PHK-LAKI Cup I Tahun 2025. Terkait turnamen itu, Sujiwo menegaskan dukungannya terhadap aktivitas keolahragaan warga.
"Saya juga men-support keberadaan lapangan tersebut serta memberikan uang pembinaan. Ini sangat luar biasa bisa menjadi tempat ajang silaturahmi antara masyarakat,” pungkasnya. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
18 Daftar SD di Kecamatan Tanah Pinoh Barat Kabupaten Melawi 2025 |
![]() |
---|
Suluh Budaya Kalbar 2025 Bawa Pulang Piala, Harmoni Etnis Menyatu di Temu Karya Nasional |
![]() |
---|
Stok Beras Kota Pontianak Dipastikan Aman Hingga Akhir Tahun |
![]() |
---|
10 Ribu Bibit Ikan Nila Disalurkan untuk Perkuat Ketahanan Pangan |
![]() |
---|
Ketua PGRI Kalbar : Kesejahteraan Guru Jangan Jadi Korban Program MBG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.