Berita Viral
Petugas Ngopi Loket Obat Puskesmas Kwanyar Kosong, Keluarga Pasien Tunggu Selama 2 Jam
Dalam rekaman itu, perekam mengeluhkan telah menunggu selama dua jam tanpa kepastian pelayanan sejak pukul 22.00 hingga 24.00 WIB.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Sebuah video yang memperlihatkan loket pengambilan obat di Puskesmas Kwanyar, Bangkalan, Jawa Timur, dalam kondisi kosong tanpa petugas menjadi viral di media sosial.
Dalam rekaman itu, perekam mengeluhkan telah menunggu selama dua jam tanpa kepastian pelayanan sejak pukul 22.00 hingga 24.00 WIB.
Ia menyebut sempat diberi tahu bahwa petugas ke mushola, namun tidak ditemukan di sana.
Belakangan diketahui, petugas yang bertugas saat itu keluar untuk membeli kopi karena merasa mengantuk.
Kepala Puskesmas Kwanyar, Rudi Hartono, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan pihaknya langsung melakukan evaluasi internal.
“Petugas memang ke mushola, lalu ngopi karena mengantuk. Tapi ini jadi catatan penting kami, dan kami sudah ambil langkah pembenahan,” ujar Rudi, Rabu 18 Juni 2025.
Puskesmas berjanji meningkatkan disiplin dan kualitas layanan agar kejadian serupa tak terulang kembali.
[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]
Apa yang Terjadi di Loket Obat Puskesmas Kwanyar?
Video Viral Tunjukkan Loket Sepi Tanpa Petugas
Dalam video berdurasi singkat yang beredar luas, perekam menyampaikan keluhannya setelah menunggu sejak pukul 22.00 WIB hingga tengah malam tanpa dilayani.
Tidak ada petugas yang berjaga di loket ruang obat. “Sudah 2 jam berlalu, kami menunggu sejak pukul 22.00 WIB sampai pukul 24.00 WIB, tidak ada petugas. Banyak yang nyari mau nebus obat tapi petugas tidak ketemu. Katanya ke mushola tapi tidak ada,” ungkap perekam dalam video tersebut.
Video itu pun menuai komentar dari warganet yang menyoroti buruknya pelayanan kesehatan di fasilitas milik pemerintah, khususnya di daerah.
Mengapa Petugas Tidak Ada di Loket Obat?
Klarifikasi Pihak Puskesmas: Petugas Pergi Ngopi
Kepala Puskesmas Kwanyar, Rudi Hartono, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa insiden itu terjadi pada Senin (16/6/2025) sekitar pukul 00.00 WIB.
Ia menerima laporan berupa rekaman video dari warga pada pukul 03.25 WIB dan langsung menindaklanjutinya.
"Pada pukul 04.00 pagi saya langsung berkoordinasi dengan kepala ruang obat untuk menelusuri apa yang sebenarnya terjadi," ujar Rudi saat dikonfirmasi, Rabu (18/6/2025).
Petugas Sempat ke Mushola, Lalu ke Warung Kopi
Dari hasil penelusuran internal, diketahui bahwa petugas ruang obat sempat keluar dari ruangan.
“Awalnya dia pergi ke mushola, karena merasa ngantuk, dia lanjut ngopi ke warung,” terang Rudi.
Namun, petugas tersebut tidak menyangka bahwa ada keluarga pasien yang datang untuk menebus obat pada jam tersebut.
“Biasanya petugas akan berpamitan jika hendak keluar. Mungkin kali ini dia khilaf dan mengira tidak ada pasien yang datang di jam tersebut,” tambahnya.
Bagaimana Tanggapan dan Tindakan Pihak Puskesmas?
Evaluasi dan Pembenahan Pelayanan Dilakukan
Menindaklanjuti kejadian tersebut, pihak Puskesmas Kwanyar segera melakukan evaluasi internal.
Seluruh staf, terutama dari bagian pelayanan obat, dikumpulkan untuk mendapatkan pengarahan dan penegasan ulang mengenai prosedur kerja.
"Kami langsung melakukan evaluasi. Seluruh staf kami kumpulkan, terutama bagian obat, untuk kami lakukan pembenahan,” tegas Rudi.
Ia juga menambahkan bahwa kejadian ini menjadi pembelajaran penting bagi seluruh tenaga kesehatan di puskesmas tersebut agar tidak mengulangi kelalaian serupa.
Langkah-langkah perbaikan layanan kini tengah disiapkan demi meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat.
Bagaimana Seharusnya Pelayanan Kesehatan Dijalankan di Jam Dinas?
Standar Pelayanan Publik di Fasilitas Kesehatan
Kasus di Puskesmas Kwanyar menyoroti pentingnya standar operasional prosedur (SOP) yang ketat, terutama untuk fasilitas kesehatan yang beroperasi selama 24 jam.
Dalam kondisi apapun, petugas seharusnya tidak meninggalkan pos tanpa koordinasi dan pengganti.
Terlebih lagi, pasien yang datang di malam hari biasanya dalam kondisi darurat atau membutuhkan penanganan segera.
Dalam konteks ini, absennya petugas selama dua jam bukan sekadar kelalaian biasa, tetapi dapat berdampak serius terhadap keselamatan pasien.
Apa Harapan Masyarakat terhadap Pelayanan Puskesmas?
Transparansi, Tanggung Jawab, dan Kepastian Layanan
Kejadian ini memunculkan harapan dari masyarakat agar pelayanan publik, khususnya di sektor kesehatan, dilakukan dengan lebih profesional dan manusiawi.
Selain itu, diperlukan transparansi serta akuntabilitas dari para pengelola fasilitas layanan publik agar kejadian serupa tidak terulang.
Banyak warganet menyerukan pentingnya pembenahan bukan hanya pada individu petugas, tetapi juga sistem pengawasan dan tanggung jawab pimpinan.
Kejadian kosongnya loket obat di Puskesmas Kwanyar akibat petugas yang pergi ngopi menunjukkan adanya celah dalam manajemen pelayanan kesehatan.
Meskipun telah dilakukan klarifikasi dan evaluasi internal, kasus ini menjadi pengingat pentingnya kedisiplinan dan tanggung jawab dalam sektor pelayanan publik.
Kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan harus dijaga dengan kerja nyata, bukan sekadar permintaan maaf.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Keluarga Pasien Menunggu 2 Jam di Loket Ruang Obat Puskesmas di Bangkalan, Ternyata Petugas Sedang Ngopi di Warkop
• Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
• Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Petugas Puskesmas Ngopi
Loket Obat Puskesmas Kosong
Keluarga Pasien Menunggu Obat
Pelayanan Puskesmas Bangkalan
Puskesmas Kwanyar Bangkalan
Petugas ruang obat keluar
Petugas ke mushola lalu ngopi
Keluarga pasien menunggu dua jam
Loket pengambilan obat kosong
SOSOK Djamari Chaniago Menko Polkam Kakak Asuh Presiden Prabowo Subianto Waktu Masih Aktif AKABRI |
![]() |
---|
VIRAL Surat Edaran Orangtua Siswa Tak Tuntut Sekolah Jika Terjadi Keracunan pada Progam MBG |
![]() |
---|
PROFIL Singkat Angga Raka Loyalis Ketum Gerindra Kini Jabat Kepala Badan Komunikasi Pemerintah |
![]() |
---|
Palum Adalah? Bahasa Gaul Terbaru yang Viral Sering Muncul di Media Sosial |
![]() |
---|
RANGKUMAN Kasus Kematian Kacab BRI jadi Target Random hingga Peran Dua Prajurit Kopassus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.