VR46 Akhirnya Bongkar Kekurangan Ducati Desmosedici GP25 dan GP24, Selebihnya Ada di Marc Marquez

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tim VR46 akhirnya membongkar tentang performa Ducati Desmosedici GP25 dan GP24 dan sebut selebihnya ada pada Marc Marquez.

Hal itu diungkap oleh Direktur Tim Pertamina Enduro VR46, Alessio Salucci,.

Ia buka suara saat diminta untuk membandingkan dua motor Ducati yang dipakai di MotoGP 2025.

Ducati mengeluarkan dua motor dengan nomenklatur Desmosedici GP25 dan Desmosedici GP25 untuk MotoGP 2025.

Dua angka terakhir menunjukkan untuk musim apa motor itu dikembangkan.

• Diujung Tanduk! Nasib Jack Miller dan Miguel Oliveira Usai Toprak ke Yamaha di MotoGP 2025

Di antara tiga tim bermotor pabrikan asal Borgo Panigale, hanya Pertamina Enduro VR46 yang mendapat kedua varian Desmosedici.

Perdebatan tentang motor mana yang lebih baik memanas musim ini semenjak tes pramusim.

Pembalap tim pabrikan Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia dan Marc Marquez, kompak menarik update pada mesin, sasis, dan aerodinamika saat tes pramusim untuk GP25.

Alhasil, GP25 sampai punya nama tidak resmi GP24,5.

Pembahasan makin panas ketika Bagnaia terus menerus kesulitan sedangkan pembalap GP24, terutama Alex Marquez (BK8 Gresini Racing) konsisten mengalahkannya.

Menurut Bagnaia, GP24 lebih baik karena hilangnya feeling pada bagian depan motor barunya, aspek yang krusial untuk kemampuannya melibas tikungan dengan cepat.

Apes, tidak banyak orang yang nyambung dengan omongan Bagnaia.

Pasalnya, cuma Nuvola Rossa seorang yang sudah berlomba dengan motor Ducati Desmosedici GP24 dan GP25 di MotoGP 2025.

Dua penunggang GP25 lainnya yaitu Marquez dan Fabio Di Gianntonio (Pertamina Enduro VR46) tampil dengan GP23 musim lalu.

Adaptasi cepat ditunjukkan Marquez yang akhirnya lebih dahulu menjajal pemutakhiran-pemutakhiran dari Ducati daripada Bagnaia yang khawatir motornya makin tidak seimbang.

Sementara di antara tim-tim yang berlomba saat ini, VR46 menjadi satu-satunya yang memiliki GP24 dan GP25 sekaligus di garasi mereka.

Di Giannantonio mendapat hak istimewa menerima dukungan pabrikan di tim satelit karena kontraknya diurus langsung oleh Ducati.

Secara performa di lintasan, Morbidelli memang konsisten mengasapi Di Giannantonio atau yang akrab disapa Diggia sampai jelang paruh musim.

Meski begitu, Salucci menolak untuk menyebut salah satu lebih baik dari yang lainnya.

"Keduanya adalah dua motor Madonna, motor yang indah dengan sedikit perbedaan karakteristik," ucap Salucci, atau akrab disapa Uccio, dilansir dari MowMag.com.

"GP25 sangat bagus dalam beberapa hal dan lebih buruk dalam hal lainnya, GP24 sebaliknya."

"Sudah pasti GP24 telah mencapai tujuannya sementara GP25 masih punya banyak ruang untuk pengembangan."

"Sayangnya, tidak banyak kesempatan untuk tes sekarang dan sulit untuk membuatnya 100 persen benar dengan segera."

"Meski begitu, GP25 adalah motor yang hebat juga. Kita juga melihat bahwa (Marc) Marquez... dia tidak mengendarainya dengan sangat pelan," candanya.

Uccio menyebut Marquez adalah pembalap yang perlu dijadikan referensi.

• Live Hasil MotoGP Italia 2025, Comeback Dramatis Pecco Bagnaia Asapi Marc Marquez di Mugello

"Apa maksudnya (bagaimana dia menilai Marquez), dia pembalap yang sangat kuat!" kata sosok yang telah menjadi sahabat Rossi sejak kecil.

"Saat ini dia adalah pembalap terkuat, kita harus mencoba untuk mengamati apa yang dia lakukan, belajar darinya dan mencoba untuk mengejarnya."

# Berita Viral

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!