Berita Viral
Melejit! Harga BBM Besok 19 Juni 2025 Selisih Harga Minyak Subsidi di SPBU Pertamina dan Swasta
Terus melejit, daftar harga BBM besok Kamis 19 Juni 2025 lengkap selisih harga minyak Subsidi di SPBU Pertamina dan swasta di seluruh Indonesia.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Terus melejit, daftar harga BBM besok Kamis 19 Juni 2025 lengkap selisih harga minyak Subsidi di SPBU Pertamina dan swasta di seluruh Indonesia.
Lonjakan harga minyak dunia berpeluang menggerek harga bahan bakar minyak (BBM) di dalam negeri.
Harga minyak mentah global melesat seiring eskalasi konflik antara Iran dan Israel yang meningkatkan kekhawatiran pasar terhadap gangguan pasokan energi global.
Mengutip Reuters, Rabu 18 Juni 2025, harga minyak mentah Brent naik 4,4 persen ke level US$76,45 per barel.
Sementara West Texas Intermediate (WTI) menguat 4,28 persen ke posisi US$ 74,84 per barel.
• BERGEJOLAK! Harga BBM Besok 18 Juni 2025, Beda Bensin Subsidi SPBU Pertamina dan Swasta Cek Disini
PT Pertamina (Persero) menyatakan siap mengevaluasi harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi secara berkala, di tengah meningkatnya tensi geopolitik di Timur Tengah yang berpotensi mendorong harga minyak mentah dunia melonjak.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, untuk harga BBM nonsubsidi melalui Pertamina Patra Niaga secara berkala melakukan review berdasarkan beberapa hal antara lain harga minyak mentah dan kurs.
"Penyesuaian harga biasanya di awal setiap bulan," kata Fadjar kepada Kontan, Rabu (18/6).
Fadjar menjelaskan, penyesuaian harga BBM nonsubsidi tetap mengacu pada mekanisme yang berlaku, dengan mempertimbangkan sejumlah variabel seperti harga minyak mentah dunia, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, serta komponen perpajakan.
Fadjar menegaskan, di tengah ketidakpastian global akibat konflik antara Iran dan Israel, Pertamina memastikan pasokan energi nasional dalam kondisi aman.
Lebih lanjut, Pertamina juga telah menyiapkan sejumlah langkah mitigasi, mulai dari pemantauan ketat terhadap situasi global, pengalihan rute pelayaran, hingga diversifikasi sumber pasokan. Salah satu opsi yang tengah dijajaki adalah melanjutkan impor minyak dari Rusia.
“Kita membuka peluang impor dari berbagai negara. Kilang Pertamina sebelumnya juga pernah mengimpor minyak dari Rusia melalui skema tender,” terang Fadjar.
Adapun, Pertamina memastikan pasokan minyak mentah ke Indonesia tetap aman di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik di kawasan Timur Tengah, khususnya konflik Iran-Israel.
"Jika memang terjadi eskalasi konflik yang dapat mengganggu jalur distribusi atau jalur pelayaran kapal-kapal kami, kami sudah menyiapkan skenario alternatif, rute alternatif melalui beberapa titik yang kita harapkan tidak mengganggu pasokan minyak dari Timur Tengah dan sekitarnya ke Indonesia," tandas Fadjar.
Di sisi lain, Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi mengatakan, sebagai net-importer, kenaikan harga minyak dunia sudah pasti akan berpengaruh terhadap perekonomian Indonesia.
RESMI Aturan Bikin Paspor Terbaru 2025 Masa Berlaku 10 Tahun Lengkap Biaya, Syarat dan Caranya |
![]() |
---|
DAFTAR Tautan Google Resmi Mati Total Mulai Agustus 2025 Lengkap Link Pengganti Terbaru |
![]() |
---|
Pelaku Ditangkap, Fakta Baru Kasus Mayat Wanita Driver Ojol dalam Kardus Lengkap Motif dan Kronologi |
![]() |
---|
Viral Kasus Ibu dan Bayi Dipaksa Turun dari Ojol saat Hujan Deras, 3 Opang Diamankan Polisi |
![]() |
---|
DAFTAR Skandal Kepala Biara Kuil Shaolin China yang Diselidiki Polisi hingga Pencabutan Sertifikat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.