Ragam Contoh
Kegiatan P5 dalam Kurikulum Merdeka 2025 untuk Wujudkan Pelajar Berkarakter Pancasila
P5 adalah bentuk kegiatan kokurikuler berbasis proyek yang mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu dalam proses pembelajaran.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Dalam rangka mewujudkan pendidikan yang tidak hanya menekankan aspek akademis, tetapi juga pembentukan karakter, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memperkenalkan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, atau yang lebih dikenal dengan sebutan P5.
Program ini merupakan bagian penting dari Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang telah mulai diterapkan secara bertahap di berbagai jenjang pendidikan di Indonesia.
P5 adalah bentuk kegiatan kokurikuler berbasis proyek yang mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu dalam proses pembelajaran.
Berdasarkan Keputusan Mendikbudristek No. 56/M/2022, P5 bertujuan untuk memperkuat pencapaian kompetensi dan membentuk karakter siswa yang sejalan dengan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Profil Pelajar Pancasila.
Melalui pendekatan pembelajaran berbasis proyek (project-based learning), P5 memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk tidak hanya memahami materi pelajaran secara teoretis, tetapi juga mengalami langsung proses belajar melalui kegiatan yang kontekstual, aplikatif, dan bermakna.
Ini menciptakan ruang bagi siswa untuk mengeksplorasi lingkungan sekitar, mengasah keterampilan berpikir kritis, serta mengembangkan sikap empati, kolaboratif, dan kreatif.
Salah satu keunikan dari P5 adalah pendekatannya yang fleksibel dan tidak terikat oleh mata pelajaran tertentu.
Kegiatan ini dapat melibatkan kolaborasi lintas bidang studi, bahkan menjalin kerja sama dengan komunitas lokal, dunia usaha, maupun lembaga lain di luar sekolah.
• Sekolah Wajibkan Siswa Ikut P5, Upaya Tanamkan Nilai Pancasila Sejak Dini, Berikut Contohnya
Tujuannya adalah agar peserta didik lebih siap menghadapi tantangan nyata di masyarakat dan mampu menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
P5 juga menjadi media efektif dalam mewujudkan enam dimensi utama Profil Pelajar Pancasila, yakni: beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME serta berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, bergotong royong, kreatif, dan berkebinekaan global.
Melalui proyek-proyek ini, sekolah diarahkan untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih holistik dan humanis, bukan sekadar berorientasi pada hasil ujian atau nilai rapor.
Dengan demikian, P5 bukan hanya sekadar program tambahan, tetapi merupakan elemen krusial dalam transformasi pendidikan nasional yang menekankan pentingnya karakter dan kompetensi abad 21.
Melalui kegiatan ini, siswa didorong untuk tumbuh sebagai individu yang berdaya saing global, namun tetap berpijak pada nilai-nilai kebangsaan.
Di tengah dinamika zaman yang terus berubah, pendidikan berbasis karakter seperti P5 menjadi langkah strategis dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara moral dan spiritual.
Ke depan, keberhasilan implementasi P5 sangat bergantung pada komitmen sekolah, guru, serta dukungan dari orang tua dan masyarakat.
P5 dalam Kurikulum Merdeka
Dikutip dari buku Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Kemdikbud yang disusun oleh Rizky Satria, dkk., P5 adalah projek lintas disiplin ilmu kontekstual yang berbasis pada kebutuhan masyarakat/permasalahan pada lingkungan pendidikan.
P5 menghadirkan pembelajaran lintas disiplin ilmu, agar peserta didik mampu mengamati dan memikirkan solusi dari permasalahan yang ada di sekitarnya.
P5 menjadi upaya dalam mewujudkan Pelajar Pancasila yang mampu berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, yakni:
- Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
- Berkebhinekaan global
- Gotong royong
- Mandiri
- Bernalar kritis
- Kreatif
- Tujuan P5
Tujuan P5 adalah untuk memberi kesempatan peserta didik dalam mempelajari isu atau tema-tema atau penting.
• P5 Dalam Kurikulum Merdeka, Rincian Prinsip P5 dan Manfaat P5
Adapun tema P5 adalah sebagai berikut:
- Budaya
- Perubahan iklim
- Anti radikalisme
- Kesehatan mental
- Wirausaha
- Teknologi
- Kehidupan berdemokrasi
- Dengan tema-tema P5 tersebut, diharapkan peserta didik bisa menjawab isu-isu sesuai dengan tahapan belajar dan kebutuhannya melalui aksi nyata.
Contoh Dimensi P5
Di sekolah dasar, kepala satuan pendidikan dan tim fasilitator telah menentukan dimensi P5 kurikulum merdeka SD berfokus pada kebhinekaan global, bergotong-royong, dan bernalar kritis. Pemilihan dimensi ini berangkat dari kondisi dan kebutuhan sekolah.
Contoh Pemetaan Dimensi, Tema, dan Alokasi Waktu Projek Profil
Dimensi: Berkebinnekaan global dan bergotong-Royong
Tema*: Kearifan lokal
Alokasi waktu: 80 JP
Keterangan:
*Tingkat SD/MI dan sederajat wajib memilih 2-3 projek profil dengan tema berbeda pada satu tahun ajaran.
**Jumlah alokasi waktu projek profil di kelas 5 SD dalam satu tahun ajaran yaitu 252 JP.
• 25 Contoh Pantun Pembukaan Acara untuk Webinar, Pidato, dan Lainnya
Contoh dalam Alur Aktivitas dan Asesmen Projek Profil SMP (Modul Projek Profil Fase D):
- Tema: Gaya hidup berkelanjutan
- Topik: Sampahku, tanggung jawabku
- Total waktu: 57 JP
Maka dimensi profil Pelajar Pancasilanya yaitu:
- Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
- Gotong royong
- Bernalar kritis
Sub elemen yang disasar, di antaranya:
- Memahami keterhubungan ekosistem bumi.
- Menjaga lingkungan alam sekitar.
- Kerja sama.
- Koordinasi sosial.
- Mengajukan pertanyaan.
- Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan mengolah informasi dan gagasan.
(*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Contoh Panduan Menyusun Agenda Rapat yang Efektif: Contoh dan Tips Praktis |
![]() |
---|
Contoh Jurnal MOOC Swajar PPPK 2025, Refleksi dan Rencana Tindak Lanjut ASN |
![]() |
---|
Contoh Cerpen 17 Agustus, inspirasi Kegiatan Literasi Menyambut Kemerdekaan |
![]() |
---|
Contoh Proposal Pengajuan Dana 17 Agustus, Praktis dan Siap Pakai |
![]() |
---|
30 Contoh Prompt bagi Kreator Konten, Kunci Membuat Ide yang Unik dan Relevan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.