Wabup Sintang Florensius Ronny Minta Bantua Alsintan Dapat Digunakan Semua Kelompok Tani

Ronny mengungkapkan, dengan luas wilayah Sintang dan banyaknya kelompok tani yang ada, bantuan pemerintah belum bisa merata karena keterbatasan anggar

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
PANEN RAYA - Wakil Bupati Sintang, Florensius Ronny bersama Dandim Letkol Inf Rangga menjajal alat panen padi saat panen raya di Kelam Permai. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Wakil Bupati Sintang, Florensius Ronny mengungkapkan jika selama ini tidak sedikit pemerintah memberikan bantuan Alsintan kepada kelompok tani. Hanya saja, alat tersebut belum bisa dirasakan semua kelompok tani yang membutuhkan.

Menurut Ronny, perlu ada aturan teknis antar kelompok tani, supaya Alsintan yang ada bisa digunakan secara bergilir agar dapat meningkatkan produksi pertanian.

"Sebenarnya tidak sedikit pemerintah memberikan bantuan kepada kelompok tani. Tapi kemudian, ketika bantuan diberikan, akan menjadi sulit untuk kelompok tani lain menggunakan alat tersebut. Belum antar desa, baru antar Dusun saja. Padahal alat ini nganggur cuma disimpan di garasi. Kalau ada aturan lebih baik soal penggunaan supaya efektif dan efisien," kata Ronny.

Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman Harap Kabupaten Sintang Dapat Program 3 Juta Rumah

Ronny mengungkapkan, dengan luas wilayah Sintang dan banyaknya kelompok tani yang ada, bantuan pemerintah belum bisa merata karena keterbatasan anggaran.

"Luasnya Sintang menjadi tantangan tersendiri dalam membangun. Kita mau bangun infrastruktur pertanian dengan luas wilayah seperti ini, kemudian dengan penduduk berpencar. Maka kalau pemerintah mengadakan alsintan ke semua kelompok tani tentu menjadi sesuatu yang sulit tercapai," kata Ronny.

Ronny berharap, bantuan Alsintan yang telah diberikan kepada kelompok tani baik dapat digunakan bersama dengan kelompok tani lainnya.

Selain itu, Ronny juga mendorong agar ada mapping dan aturan teknis penggunaan alsintan.

"Alangkah bijaknya bisa digunakan kelompok tani yang lain. Sehingga alat itu efektif dan digunakan untuk kelompok lain tinggal nanti bagaimana teknisnya. Itu diatur apakah dibuat jadwal  sehingga masing masing kelompok tani nanti dapat menggunakan alat. Sehingga tidak rebutan. Dibuat mapping mana kelompok tani, baru ketahuan apa fasilitas yang kurang. Untuk menunjang produktivitas pertanian," harap Ronny. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved