Pemkab Landak Akan Bangun Basis Data Stunting dan Buat Pusat Pemulihan Gizi 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Pemerintah Kabupaten Landak terus menunjukkan komitmennya dalam menurunkan angka stunting di daerah.

Selain merencanakan pembangunan Pusat Pemulihan Gizi.

Pemkab Landak juga akan menyusun basis data anak-anak stunting sebagai langkah strategis untuk penanganan yang lebih tepat sasaran. 

Langkah ini dinilai penting untuk mempermudah proses intervensi, sehingga program pengentasan stunting bisa dilakukan secara efektif. 

Meski prevalensi stunting di Landak menunjukkan tren penurunan setiap tahunnya, upaya pencegahan dan penanganan tetap menjadi prioritas utama. 

Plt Kepala Bappeda Kabupaten Landak Yulianus Edo Natalaga menyebutkan bahwa angka prevalensi stunting di Landak pada tahun 2023 sebesar 19 persen, dan berhasil turun menjadi 15,1 persen pada tahun 2024. 

Sementara itu, berdasarkan hasil penilaian hingga Triwulan I tahun 2025, angka prevalensi stunting di Landak kembali menurun menjadi 13,8 persen. 

Baca juga: Pemda Landak Akan Gali Potensi PAD Daerah, Terutama Sektor Pariwisata

"Beberapa langkah strategis akan terus dilakukan, mulai dari pembangunan Pusat Pemulihan Gizi hingga pembuatan basis data stunting," ujar Yulianus Edo pada Senin 16 Juni 2025. 

Ia menambahkan, di tahun 2025 ini, Pemerintah Kabupaten Landak akan lebih fokus pada percepatan penurunan prevalensi stunting dengan pendekatan penanganan secara terpadu dan terintegrasi lintas sektor. 

"Kita ingin memastikan bahwa setiap anak yang masuk dalam kategori stunting bisa segera ditangani dengan baik dan tepat sasaran melalui data yang akurat," jelasnya. 

Dengan adanya langkah-langkah konkret tersebut, diharapkan target penurunan stunting nasional dapat tercapai, dan generasi anak-anak di Kabupaten Landak bisa tumbuh sehat dan optimal. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!