Khazanah Islam

JADWAL Tahun Baru Islam 1447 H Lengkap Amalan Sunnah Menyambut Datangnya Bulan Muharram Tahun 2025

Penentuan Tahun Baru Islam berawal dari peristiwa penting dalam sejarah Islam yakni hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah pada tahun 622 M

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ENDRO
BACAAN DOA - Berikut ini jadwal Tahun Baru Islam 1447 H lengkap amalan sunnah menyambut tahun baru Islam. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tak Terasa Tahun 1446 Hijriah sudah memasuki babak akhir.

Tak lama lagi Masyarakat Islam akan menyambut tahun baru 1447 H.

Tahun Baru Hijriah atau Tahun Baru Islam merupakan momen bagi umat Islam.

Penentuan Tahun Baru Islam berawal dari peristiwa penting dalam sejarah Islam yakni hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah pada tahun 622 Masehi.

Hijrah ini menandai dimulainya era baru dalam penyebaran agama Islam dan menjadi tonggak sejarah penting bagi umat Muslim.

Momen itu pula yang jadi acuan bagi umat Islam untuk menetapkan Kalender Hijriah.

Kalender ini penting sebagai dasar bagi umat muslim untuk menentukan waktu ibadah, hari besar keagamaan, hingga peristiwa penting dalam Islam.

Penanggalan Hijriah atau Islam berbeda dengan kalender Masehi yang digunakan secara internasional.

RINGKAS Mudah Doa Akhir Tahun Lengkap Awal Tahun Sambut Momen Istimewa Tahun Baru Islam 1447 Hijriah

Kalender Hijriah didasarkan pada perputaran Bulan mengelilingi Bumi. 

Sedangkan, penanggalan Masehi mengacu pada revolusi Bumi mengelilingi Matahari.

Saat ini, umat Islam masih berada pada tahun 1446 Hijriyah. 

Pergantian tahun 1447 H dalam kalender Islam baru akan terjadi pada 27 Juni 2025 mendatang.

Dalam sistem penanggalan Islam, Tahun Baru Islam atau Tahun Baru Hijriyah diawali pada tanggal 1 bulan Muharram yang dalam kalender Masehi jatuh pada 27 Juni 2025.

Berikut ada sejumlah amalan sunnah yang bisa dilakukan di bulan Muharram, antara lain:

1. Membaca Doa Akhir dan Awal Tahun

Doa Akhir Tahun

Sebagai bentuk rasa syukur atas segala nikmat dan karunia yang telah diberikan Allah SWT sepanjang tahun yang telah berlalu, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa akhir tahun.

Baca juga: 13 Amalan Sunnah Idul Adha, Adab dan Larangan Sebelum Setelah Hari Raya, Bacaan Niat, Tata Cara

Veneer adalah cara termudah untuk mendapatkan senyum yang indah tanpa bayar mahal
Doa ini diucapkan pada akhir bulan Zulhijah, sebelum maghrib menjelang 1 Muharram.

Dengan membaca doa akhir tahun, kita memohon kepada Allah SWT agar segala amal baik yang telah kita lakukan diterima dan segala kesalahan kita diampuni.

Doa Awal Tahun

Setelah maghrib pada malam 1 Muharram, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa awal tahun.

Doa ini adalah permohonan kepada Allah SWT agar diberkahi dan dilindungi di tahun yang baru.

Dengan membaca doa awal tahun, kita berharap dapat menjalani tahun yang baru dengan lebih baik, penuh keberkahan, dan dalam lindungan-Nya.

2. Puasa

Puasa menjadi salah satu amalan yang paling sering dilakukan umat Islam.

Salah satu manfaat melakukan puasa yakni melatih kesabaran diri.

Melansir Kemenag Kalsel, berpuasa pada hari Asyura pada 10 Muharram ditambah puasa sehari sebelumnya yaitu puasa Tasu’a dan sehari setelahnya.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ

"Puasa yang paling afdhol setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah al-Muharram." (HR.Muslim: 1982)

Hadits ini sangat jelas sekali bahwa puasa sunnah yang paling afdhol setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Muharram.

Maksud puasa disini adalah puasa secara mutlak. Memperbanyak puasa sunnah pada bulan ini, utamanya ketika hari ‘Asyura (10 Muharram).

Akan tetapi perlu diingat tidak boleh berpuasa pada seluruh hari bulan Muharram, karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah berpuasa sebulan penuh kecuali pada Ramadhan saja, sebagaimana dalam Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim.

BACAAN Doa Akhir Tahun 1446 H Sambut Tahun Baru Islam 1447 Dibaca Afdhal Setelah Shalat Ashar

3. Bersedekah

Pada 10 Muharram diperingati dengan memperbanyak sedekah kepada kaum fakir miskin, sepuluh Muharram juga merupakan momen untuk bergembira dan mensyukuri nikmat yang Allah berikan.

4. Taubat

Dilansir dari Muslim, taubat adalah kembali kepada Allah dari perkara yang Dia benci secara lahir dan batin menuju kepada perkara yang Dia senangi.

Menyesali atas dosa yang telah lalu, meninggalkan seketika itu juga dan bertekad untuk tidak mengulanginya kembali.

Maka dari itu, tobat harus dilakukan dengan sungguh-sungguh, mengintropeksi diri dan konsisten.

Selain itu, orang yang ingin bertobat juga harus mengikuti Rasulullah dalam semua tindakannya, seperti ucapan, pekerjaan dan ibadahnya.

 قُلْ اِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّوْنَ اللّٰهَ فَاتَّبِعُوْنِيْ يُحْبِبْكُمُ اللّٰهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ ۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah akan mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.’ Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS Ali ‘Imran: 31). (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved