Ragam Contoh

Tips Menyusun Jurnal Pembelajaran PPG 2025 Modul 1 dengan Pendekatan UbD untuk Materi Berkualitas

Pada Modul 1 Topik 1, peserta PPG ditugaskan untuk menyusun Jurnal Pembelajaran dengan pendekatan Understanding by Design (UbD). 

Genered by AI : ChatGPT
SOAL PRETES - Melalui program ini, guru-guru dipersiapkan untuk menghadapi tantangan pembelajaran abad ke-21 dengan pendekatan yang lebih terarah, inovatif, dan berpusat pada peserta didik. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahun 2025 kembali digelar sebagai upaya strategis untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme pendidik di seluruh Indonesia.

Melalui program ini, guru-guru dipersiapkan untuk menghadapi tantangan pembelajaran abad ke-21 dengan pendekatan yang lebih terarah, inovatif, dan berpusat pada peserta didik.

Salah satu kompetensi inti yang menjadi fokus pelatihan adalah kemampuan dalam merancang pembelajaran secara efektif. 

Di sinilah pentingnya pemahaman mendalam terhadap kebutuhan dan perkembangan peserta didik, yang menjadi landasan dalam menyusun kegiatan belajar yang bermakna dan berdampak.

Pada Modul 1 Topik 1, peserta PPG ditugaskan untuk menyusun Jurnal Pembelajaran dengan pendekatan Understanding by Design (UbD). 

UbD merupakan metode perencanaan pembelajaran yang dikembangkan oleh dua pakar pendidikan, Grant Wiggins dan Jay McTighe. Pendekatan ini dikenal dengan prinsip backward design atau perancangan terbalik.

Alih-alih langsung merancang kegiatan pembelajaran, pendekatan UbD menuntut guru untuk terlebih dahulu menetapkan tujuan akhir pembelajaran yaitu apa yang ingin dicapai oleh peserta didik di akhir proses belajar. 

Setelah itu, barulah dirancang penilaian (asesmen) dan aktivitas belajar yang mendukung tercapainya tujuan tersebut.

Edukasi Bahaya Narkoba dan Judi Online oleh Personel Polsek Menjalin Disambut Antusias Warga

Dengan model perencanaan yang terstruktur ini, diharapkan guru mampu menciptakan pembelajaran yang lebih fokus, terukur, dan selaras dengan hasil belajar yang diharapkan.

Penerapan UbD juga membantu guru untuk lebih reflektif dan sadar terhadap tujuan pembelajaran yang sebenarnya, serta bagaimana proses belajar bisa dirancang agar relevan dengan kehidupan nyata siswa.

PPG 2025 tidak hanya menjadi ajang peningkatan kompetensi teknis, tetapi juga mendorong transformasi cara berpikir guru dalam merancang pembelajaran yang bermutu dan adaptif terhadap perubahan zaman.

Memahami Prinsip Understanding by Design (UbD)
 
Dalam konteks Kurikulum Merdeka, UbD berfungsi sebagai kerangka konseptual untuk menciptakan pengalaman belajar yang relevan dan kontekstual. Pendekatan ini terdiri atas tiga tahapan utama:

1. Menentukan Hasil yang Diharapkan (Desired Results)
Guru merumuskan Tujuan Pembelajaran (TP) berdasarkan Capaian Pembelajaran (CP) yang berlaku. Tujuan ini dirancang agar spesifik, terukur, dan selaras dengan kompetensi inti.

2. Merancang Bukti Penilaian (Assessment Evidence)
Pada tahap ini, guru merancang asesmen formatif dan sumatif yang dapat menunjukkan sejauh mana siswa memahami dan menerapkan materi ajar.

3. Merancang Kegiatan Pembelajaran (Learning Plan)
Tahap terakhir adalah menyusun aktivitas pembelajaran yang sesuai dengan tujuan dan asesmen. Aktivitas dirancang agar melibatkan siswa secara aktif dan mempertimbangkan keberagaman karakteristik peserta didik.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved