Berita Viral

Resmi Naik! Harga BBM Besok 10 Juni 2025 Beda di SPBU Subsidi Pertamina dan Swasta Seluruh Indonesia

Resmi naik, beda harga BBM besok Selasa 10 Juni 2025 di SPBU Subsidi Pertamina dan Swasta di seluruh Indonesia cek disini.

Editor: Rizky Zulham
Dok. Pertamina
ISI BBM - Ilustrasi seorang operator SPBU sedang mengisi BBM ke kendaraan pelanggan. Resmi naik, beda harga BBM besok Selasa 10 Juni 2025 di SPBU Subsidi Pertamina dan Swasta di seluruh Indonesia cek disini. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Resmi naik, beda harga BBM besok Selasa 10 Juni 2025 di SPBU Subsidi Pertamina dan Swasta di seluruh Indonesia cek disini.

Pemerintah kembali melakukan penyesuaian daftar harga minyak diikuti oleh SPBU Subsidi Pertamina maupun SPBU swasta yang di tanah air.

Hal itu mengikuti kondisi dan perkembangan harga minyak dunia.

Terbaru, harga minyak bertahan pada kenaikan Senin 9 Juni 2025 pagi.

Hal itu dipicu investor yang menunggu pembicaraan dagang AS-China yang akan diadakan di London pada sore hari.

Harga BBM Besok 6 Juni 2025 Lengkap Selisih Minyak Subsidi Terbaru di SPBU Pertamina dan Swasta

Dimana sejak Senin 9 Juli 2025, harga minyak mentah jenis Brent untuk kontrak pengiriman Agustus 2025 bergerak tipis di level US$ 66,47 per barel.

Sejalan, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman Juli 2025 naik 1 sen ke US$ 64,59 per barel.

Prospek kesepakatan perdagangan AS-China mendukung harga minyak karena tiga pembantu utama Donald Trump akan bertemu dengan rekan-rekannya di London pada Senin untuk pertemuan pertama mekanisme konsultasi ekonomi dan perdagangan AS-China.

Pengumuman pada hari Sabtu (7/6) menyusul panggilan telepon langka pada hari Kamis antara para pemimpin tertinggi kedua negara, dengan keduanya berada di bawah tekanan untuk meredakan ketegangan karena kontrol ekspor China terhadap tanah jarang mengganggu rantai pasokan global.

Harga minyak membukukan kenaikan mingguan pertamanya dalam tiga minggu menyusul berita tersebut.

Laporan pekerjaan AS yang menunjukkan pengangguran tetap stabil pada bulan Mei tampaknya meningkatkan kemungkinan penurunan suku bunga Federal Reserve, yang selanjutnya mendukung kenaikan minggu lalu.

Data inflasi dari China pada awal pekan ini akan memberikan gambaran permintaan domestik di negara pengimpor minyak mentah terbesar di dunia.

Data ekonomi dan prospek kesepakatan perdagangan yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan permintaan minyak mengalahkan kekhawatiran tentang peningkatan pasokan OPEC+ setelah kelompok tersebut mengumumkan kenaikan produksi besar lainnya untuk bulan Juli pada tanggal 31 Mei.

HSBC memperkirakan, OPEC+ akan mempercepat kenaikan pasokan pada bulan Agustus dan September.

Yang kemungkinan akan meningkatkan risiko penurunan terhadap perkiraan bank menjadi US$ 65 per barel untuk harga minyak jenis Brent di kuartal IV-2025, menurut catatan penelitian pada hari Jumat.

Sumber: Kontan
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved