Berita Viral

Sapi Kurban Mengamuk di Bandung, Seorang Bocah Alami Patah Tulang Usai Diseruduk

Salah satu bocah mengalami patah tulang tangan dan langsung dilarikan ke IGD RS Immanuel. 

|
YouTube SripokuTV
SAPI SERUDUK BOCAH - Foto ilustrasi hasil olah YouTube SripokuTV, Sabtu 7 Juni 2025, memperlihatkan suasana menjelang Idul Adha di Gang Pabrik Kulit Selatan, Kopo, Kota Bandung, mendadak berubah mencekam saat seekor sapi kurban mengamuk dan menyeruduk warga. Salah satu bocah mengalami patah tulang tangan dan langsung dilarikan ke IGD RS Immanuel. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Suasana menjelang Idul Adha di Gang Pabrik Kulit Selatan, Kopo, Kota Bandung, mendadak berubah mencekam saat seekor sapi kurban mengamuk dan menyeruduk warga. 

Insiden ini terjadi pada Jumat 6 Juni 2025 dan mengakibatkan lima orang terluka, empat di antaranya anak-anak. 

Salah satu bocah mengalami patah tulang tangan dan langsung dilarikan ke IGD RS Immanuel. 

Peristiwa tersebut terekam CCTV dan viral di media sosial, memperlihatkan sapi berbulu putih menerobos kerumunan warga di gang sempit. 

“Awalnya mau ditaliin ke tiang, tapi ternyata sapi lihat anak-anak jadi langsung lari,” kata panitia kurban, Febri Gunawan. Menurut Febri, sapi itu sudah menunjukkan tanda-tanda agresif sejak diturunkan dari truk. 

Ketua DKM Masjid Al Hidayah menyampaikan permintaan maaf dan menegaskan bahwa panitia telah berusaha semaksimal mungkin menjaga keamanan.

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Bocah di Bandung Diseruduk Sapi Kurban hingga Patah Tulang: Bagaimana Kronologinya?

Suasana menjelang Hari Raya Idul Adha 2025 di kawasan padat penduduk Kopo, Kota Bandung, mendadak berubah mencekam. 

Seekor sapi kurban yang hendak disembelih lepas kendali dan menyeruduk kerumunan warga, menyebabkan lima orang luka-luka, termasuk empat anak-anak. 

Seorang anak bahkan mengalami patah tulang pada bagian tangan.

Apa yang Terjadi di Gang Pabrik Kulit Selatan?

Bagaimana Awal Insiden Terjadi?

Insiden terjadi pada Jumat (6/6/2025) pagi di Gang Pabrik Kulit Selatan, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung. 

Sapi kurban yang baru saja diturunkan dari truk menunjukkan perilaku agresif. 

Ketika hendak diikat ke tiang, hewan berbobot sekitar 800 kilogram itu mendadak melompat dan menerobos kerumunan warga.

“Awalnya mau ditaliin ke tiang, tapi ternyata si sapi itu lihat anak-anak, lihat banyak orang jadi belok. Ternyata sapi itu lompat, langsung lari,” jelas Febri Gunawan, panitia kurban setempat.

Apa yang Terekam Kamera Pengawas?

Aksi sapi mengamuk terekam kamera CCTV dan cepat menyebar di media sosial. 

Dalam video berdurasi singkat tersebut, sapi berbulu putih terlihat berlari kencang, menyeruduk kerumunan warga yang sebagian besar terdiri dari anak-anak yang tengah menonton proses penyembelihan.

Kondisi gang yang sempit, dipenuhi warga, dan tidak adanya penghalang membuat suasana panik tak terhindarkan. 

Beberapa anak terjatuh dan bahkan sempat diinjak oleh sapi tersebut.

Siapa Saja Korban dalam Kejadian Ini?

Berapa Banyak Korban Luka?

Menurut Febri, lima orang menjadi korban, empat di antaranya anak-anak. 

Salah satu korban anak mengalami patah tulang di bagian tangan dan segera dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Immanuel, Bandung.

“Kurang lebih ada tiga orang (korban yang cukup parah). Ada satu yang patah (tangan), sudah dibawa ke IGD juga, terus mobil juga ada yang pecah,” lanjutnya.

Selain korban luka, sapi tersebut sempat berlari hingga sejauh 100 meter dari titik awal dan merusak dua unit sepeda motor yang terparkir di pinggir jalan.

Mengapa Sapi Bisa Mengamuk?

Apakah Ada Tanda-Tanda Agresivitas?

Sejak awal diturunkan dari truk, sapi tersebut disebut sudah menunjukkan tanda-tanda tidak tenang. 

Menurut pengakuan panitia, sapi terlihat gelisah dan cenderung agresif sejak awal.

“Memang dari awal udah agak ‘liar’. Kita sudah coba ikat dengan tali besar, tapi dia tetap bisa lepas dan lompat,” ungkap Febri.

Kerumunan warga yang cukup besar, termasuk kehadiran banyak anak-anak di sekitar lokasi, diduga membuat sapi makin panik hingga berujung pada serudukan tak terkendali.

Bagaimana Tanggapan Pihak Masjid?

Apa Pernyataan Ketua DKM?

Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Hidayah, Armin Abdul Jabbar, menyampaikan permohonan maaf kepada warga yang menjadi korban. 

Ia menegaskan bahwa pihak panitia telah berusaha maksimal untuk mengamankan area penyembelihan.

“Kami sudah berupaya sekuat tenaga mengamankan warga agar tidak mendekat ke area penurunan, tetapi ya mungkin agak bandel atau sedikit, ya mohon maaf,” ujar Armin.

Ia juga menyampaikan keprihatinan atas insiden tersebut dan berjanji akan melakukan evaluasi terhadap prosedur pengamanan hewan kurban di masa mendatang.

Apa Pelajaran yang Bisa Diambil?

Bagaimana Meningkatkan Keamanan Proses Kurban?

Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya penerapan standar keamanan yang ketat dalam proses penanganan hewan kurban, terutama di kawasan permukiman padat. 

Salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan adalah pemisahan area publik dengan area pemotongan, serta pembatasan akses bagi anak-anak.

Selain itu, panitia perlu memastikan bahwa hewan kurban telah dikendalikan oleh tenaga profesional, serta menyediakan alat pengaman tambahan untuk mencegah hewan lepas dan membahayakan warga sekitar.

Insiden sapi kurban mengamuk di Bandung menjadi peringatan nyata bahwa tradisi yang sakral pun perlu ditangani dengan standar keselamatan yang tinggi. 

Kehadiran petugas terlatih, area yang tertutup bagi publik, dan manajemen kerumunan adalah langkah penting agar pelaksanaan ibadah kurban tidak menimbulkan risiko yang seharusnya dapat dicegah.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Detik-detik Bocah di Bandung Diseruduk Sapi Kurban hingga Patah Tulang, Awalnya Mau Diikat ke Tiang

• Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
• Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved