Berita Viral

13 Turis Asing dan 7 Lokal Gagal ke Pulau Komodo, Ditipu Agen Travel yang Tak Bayar DP Kapal

Meski telah membayar penuh biaya perjalanan kepada agen berinisial GTAT, mereka ditolak naik ke kapal wisata FSK karena agen belum melunasi uang muka

YouTube Tribun Trends
TURIS DITIPU - Foto ilustrasi hasil olah YouTube Tribun Trends, Sabtu 7 Juni 2025, memperlihatkan sebanyak 20 wisatawan, terdiri dari 13 turis asing dan 7 turis domestik, menjadi korban penipuan agen travel saat hendak menyebrang ke Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur. Meski telah membayar penuh biaya perjalanan kepada agen berinisial GTAT, mereka ditolak naik ke kapal wisata FSK karena agen belum melunasi uang muka (DP) sewa kapal. 

“Kami memahami bahwa pihak kapal telah memastikan seluruh fasilitas di kapal tetap dinikmati tamu tanpa pengurangan sedikit pun,” tambahnya.

BPOLBF juga mendorong penyelesaian profesional antara agen travel GTAT dan pemilik kapal, serta menekankan pentingnya integritas dalam ekosistem pariwisata.

“Insiden seperti ini diharapkan tidak menurunkan citra Labuan Bajo sebagai destinasi prioritas yang sedang berkembang,” tegas Frans.

Bagaimana Tanggapan Korban Penipuan?

Wisatawan Asing Kecewa Berat

Salah satu korban, Ruth Krisnianti Utami, menyampaikan kekecewaannya. 

Ia telah jauh-jauh datang dari Amerika Serikat membawa keluarganya untuk liburan di Labuan Bajo.

Pengalaman pahit ini menjadi catatan buruk dalam perjalanannya, yang seharusnya penuh kenangan indah.

“Kami sudah membayar penuh dan dijanjikan pelayanan profesional. Tapi malah tidak bisa naik kapal. Anak-anak saya sampai menangis karena tidak jadi berangkat,” ungkap Ruth.

Ia berharap kejadian serupa tidak terjadi pada wisatawan lain, dan mendesak agar pelaku usaha pariwisata lebih bertanggung jawab dan profesional.

Apa yang Harus Dilakukan Wisatawan ke Depan?

Langkah Pencegahan agar Tak Tertipu Agen Travel

  1. Kasus ini menjadi pengingat penting bagi wisatawan, baik lokal maupun internasional, untuk:
  2. Memastikan agen travel terdaftar secara resmi dan memiliki izin operasional.
  3. Melakukan pembayaran melalui sistem yang transparan dan memiliki bukti sah.
  4. Mengonfirmasi langsung dengan pihak penyedia jasa seperti kapal atau hotel terkait status pembayaran.
  5. Membaca ulasan atau review dari wisatawan lain.

Imbauan untuk Industri Pariwisata

Pelaku industri pariwisata di Labuan Bajo dan destinasi lainnya diharapkan meningkatkan kualitas pelayanan dan menjaga integritas. 

Kejadian ini bukan hanya soal kerugian finansial, tapi juga menyangkut kepercayaan publik terhadap pariwisata Indonesia.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Turis Amerika Gagal ke Pulau Komodo, Ditipu Agen Travel, Ratusan Juta Raib: 'Ditolak Naik ke Kapal

• Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
• Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved