Vadel Badjideh Ingin Bertemu Nikita Mirzani di Persidangan, Apa Pesan yang Ingin Disampaikan?

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Dua nama yang tengah ramai diperbincangkan karena kasus hukum, Vadel Badjideh dan Nikita Mirzani, berpotensi bertemu langsung di ruang sidang.

Keinginan untuk berhadapan secara langsung dengan Nikita disampaikan oleh Vadel saat proses pelimpahan perkaranya dari Polres Metro Jakarta Selatan ke Kejaksaan Negeri.

Pertemuan keduanya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan bukan hal yang mustahil. Pasalnya, kasus dugaan pemerasan yang melibatkan Nikita Mirzani sebagai tersangka juga dijadwalkan segera dilimpahkan ke kejaksaan dan akan memasuki tahap persidangan. 

Dengan posisi hukum yang sama-sama sebagai tahanan, interaksi di pengadilan kemungkinan besar bisa terjadi.

Razman Arif Nasution, mantan kuasa hukum Vadel, turut menanggapi keinginan mantan kliennya tersebut. Ia menyebut bahwa Vadel memang ingin menyampaikan sesuatu secara langsung kepada Nikita. 

Meski belum dijelaskan secara rinci, Razman menyiratkan adanya pesan atau pembicaraan penting yang ingin disampaikan Vadel kepada Nikita.

• Tissa Biani Tak Pakai Seragam Keluarga di Pernikahan Al Ghazali, Ini Alasannya

“Kemarin ada bahasan dia (Vadel) ingin bertemu Nikita dan menyampaikan sesuatu,” ujar Razman saat ditemui di kawasan Salemba, Jakarta Selatan, pada Rabu 4 Juni 2025. 

Menurut Razman, ada beberapa kemungkinan yang menjadi alasan Vadel ingin bertatap muka. Bisa jadi berkaitan dengan kondisi keduanya sebagai tahanan, lokasi penahanan, atau bahkan soal emosional terkait proses hukum yang mereka jalani. 

Ia menambahkan, mungkin juga ada rasa ingin menyamakan persepsi atau meluruskan sesuatu yang selama ini berkembang di publik maupun di balik layar proses hukum.

Dengan status hukum yang sama-sama belum berkekuatan tetap dan sorotan media yang begitu besar, momen pertemuan keduanya tentu menjadi hal yang menarik untuk dinantikan publik.

 Tak menutup kemungkinan, sidang tersebut akan membuka tabir baru dari konflik yang selama ini menjadi konsumsi media.

Apakah pertemuan mereka akan memunculkan babak baru dalam kasus ini, atau justru menjadi awal dari penyelesaian? Kita tunggu perkembangannya di persidangan mendatang.

“Saya kira itu bisa kita tafsir kan bisa jadi dia ingin menyampaikan bahwa 'Tante, aku di Polres Metro ditahan ternyata tante di Polda juga ditahan ya' bisa jadi atau 'Tante kita sama-sama pakai baju oren',” kata Razman Arif Nasution.

Razman Arif Nasution juga menyebut kemungkinan lainnya terkait ucapan yang bakal dilontarkan oleh Vadel Badjideh kepada Nikita Mirzani. Kemungkinan perkataan ini pun terdengar lebih pribadi.

“Atau mungkin, 'Eh Tante mohon maaf ya, ya kalau bisa saya bisa jadi menantu',” katanya.