Indonesia Open 2025 - Misi Ganda Putra Malaysia Asuhan Coach 'Naga Api' Lanjutkan Juara di Istora

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut daftar juara bertahan Indonesia Open jelang edisi 2025. 

China menjadi juara umum di ajang Indonesia Open 2024. Apakah dominasi China akan berlanjut ? 

Indonesia Open akan bergukir pada 3-8 Juni 2025 di Istora Senayan Jakarta. 

Selain wakil China, aksi dari ganda putra Malaysia juga sedang dalam top performa di bawah asuhan  Herry Iman Pierngadi 

Kehadiran Herry Iman Pierngadi sebagai pelatih ganda putra anyar makin terasa spesial bagi jagat bulu tangkis Malaysia.

Bagaimana tidak? Sebanyak lima gelar juara BWF World Tour sudah diraih oleh ganda putra pelatnas Malaysia dengan 4 di antaranya terjadi melalui campur tangan langsung Herry IP.

Baca juga: Juara Singapore Open 2025 BWF Super 750 Lengkap: Wakil Badminton China Gagal Dominasi di Singapura

Aaron Chia/Soh Wooi Yik menjadi juara tiga kali pada Kejuaraan Asia 2025, Thailand Open 2025, dan Singapore Open 2025.

Adapun dua gelar lainnya dipersembahkan Man Wei Chong/Tee Kai Wun pada Indonesia Masters 2025 dan Malaysia Masters 2025.

Gelar Man/Tee di Indonesia Masters diraih setelah acara ramah tamah para ganda putra nasional Negeri Jiran dengan Herry IP jelang bergabung.

Catatan menarik lainnya adalah Herry IP menghadirkan deretan prestasi yang sudah lama tak lagi diperoleh ganda putra Malaysia.

Chia/Soh menjadi Juara Asia setelah mengakhiri penantian 18 tahun, kemudian 16 tahun di Thailand Open penantian 16 tahun, dan 17 tahun di Singapore Open.

Adapun bagi Man/Tee, mereka mengakhiri penantian 12 tahun untuk ganda putra Malaysia kembali berjaya di negeri sendiri saat Malaysia Masters 2025.

Maka dari itu, tuah tangan dingin Herry IP diharapkan 'tetangga' untuk berlanjut ke turnamen selanjutnya yang lebih bergengsi yakni Indonesia Open 2025.

Baca juga: Hasil Badminton Hari Ini: Thailand Kirim 2 Wakil ke Babak Final Singapore Open 2025, China Dominasi

Ajang bertaraf BWF World Tour Super 1000 itu akan mulai berlangsung pada Selasa (3/6/2025) di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Modalnya sudah ada karena Istora bukan tempat yang angker bagi ganda putra Malaysia.