8 Bansos Cair Bulan Juni 2025, Atensi YAPI, KIP dan PIP Berubah Aturan Terbaru

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Memasuki pertengahan tahun 2025, pemerintah kembali menggelontorkan sejumlah program bantuan sosial (bansos) yang dijadwalkan cair pada bulan Juni. 

Langkah ini merupakan bagian dari strategi berkelanjutan pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat, khususnya di tengah tantangan ekonomi yang masih berlangsung di berbagai sektor.

Penyaluran bansos ini juga sejalan dengan upaya pemulihan ekonomi nasional pada kuartal kedua tahun 2025, di mana fokus diarahkan untuk memperkuat konsumsi rumah tangga dan mendukung kelompok masyarakat yang paling rentan secara ekonomi.

Salah satu program bantuan yang kembali menjadi andalan adalah Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025. 

Program ini menyasar pekerja berpenghasilan rendah dan guru honorer yang terdampak kondisi ekonomi namun belum tercakup dalam bantuan sosial lainnya.

BSU 2025 dirancang sebagai bantuan langsung tunai yang diberikan dalam periode tertentu dan bertujuan membantu penerima memenuhi kebutuhan dasar serta mempertahankan produktivitas kerja. 

Pemerintah berharap, melalui skema bantuan seperti BSU, kelompok pekerja informal dan non-PNS tetap memiliki akses perlindungan sosial, sekaligus berkontribusi dalam pemulihan ekonomi secara inklusif.

Selain BSU, pemerintah juga menyalurkan bansos lainnya seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan BLT Dana Desa, yang secara kolektif ditargetkan menjangkau jutaan rumah tangga penerima manfaat di seluruh Indonesia.

• Kasus Korupsi Kominfo Kalbar, Gubernur Ria Norsan: Serahkan Semua Kepada APH, Jangan Menjustifikasi

Masyarakat diimbau untuk aktif memantau informasi resmi terkait penyaluran bansos melalui situs kementerian terkait atau perangkat desa/kelurahan, serta memastikan data kependudukan dan kepesertaan dalam program bantuan tetap valid dan diperbarui.

Berikut 8 Jenis Bansos yang Cair Juni 2025:

1. Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025
Penerima: 17 juta pekerja dengan gaji di bawah Rp3,5 juta dan 3,4 juta guru honorer.

Besar Bantuan: Rp150.000/bulan untuk Juni dan Juli 2025 (total Rp300.000).

Syarat: Terdaftar aktif di BPJS Ketenagakerjaan hingga Mei 2025, bukan ASN, TNI, atau Polri, dan tidak sedang menerima bansos lain.

Penyaluran: Transfer langsung ke rekening penerima.

2. BPNT / Kartu Sembako Juni 2025
Penerima: 18,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Besar Bantuan: Rp200.000 per bulan, dicairkan dua bulan sekaligus jadi Rp400.000.

Penyaluran: Melalui e-warong dan lembaga distribusi resmi pemerintah.

3. Bantuan Beras 10 Kg dari Bulog
Jenis Bantuan: Beras 10 kg/bulan dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP).

Pendistribusian: Lewat Bulog bekerja sama dengan PT Pos Indonesia dan mitra logistik resmi.

Sasaran: KPM penerima BPNT dan bansos lainnya.

4. PKH Juni 2025 (Tahap II)
Penyaluran: Empat tahap dalam setahun, tahap II cair Juni 2025.

Besar Bantuan (per tahap):

Ibu hamil & balita: Rp750.000

Lansia/disabilitas berat: Rp600.000

Siswa SD: Rp225.000

Siswa SMP: Rp375.000

Siswa SMA: Rp500.000

5. Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Target: Sekolah-sekolah dasar, prioritas wilayah 3T dan daerah tertentu.

Pelaksana: Pemerintah pusat dengan dukungan daerah, dimulai kembali pasca Lebaran 2025.

Tujuan: Meningkatkan gizi siswa dan menekan angka stunting.

6. BLT Dana Desa Juni 2025
Besar Bantuan: Rp300.000 per bulan.

Kriteria Penerima: Keluarga miskin yang tidak menerima bansos lain, lansia tunggal, disabilitas, kehilangan pekerjaan, atau memiliki anggota keluarga dengan penyakit menahun.

• Fitur Lengkap NeoBank, QRIS Paling Memberikan Kemudahan dan Hasilkan Reward

7. Program Indonesia Pintar (PIP) 2025
Termin Pencairan: Termin 2 mulai Mei hingga September 2025.

Besar Bantuan (per tahap):

SD: Rp225.000

SMP: Rp375.000

SMA/SMK: Rp900.000

Penyaluran: Melalui rekening siswa yang terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

8. Santunan Anak Yatim Piatu (ATENSI YAPI)
Target: Anak yatim/piatu/yatim piatu atau anak yang tidak diketahui orang tuanya.

Besar Bantuan: Rp200.000 per bulan hingga usia 18 tahun.

Pelaksana: Kementerian Sosial RI melalui program ATENSI.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!