Diduga Pergi Mancing, Warga Temukan Mayat di Tepian Sungai Desa Miau Merah Silat Hilir

Dijelaskan, penemuan mayat tersebut pertama kali dilaporkan oleh seorang warga bernama IP (45), yang diduga korban itu kerap pergi mancing.

Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
PENEMUAN MAYAT - Petugas kepolisian dan TNI, saat melakukan evakuasi mayat laki-laki, di tepian Sungai Miau, Dusun Bersatu, Desa Miau Merah, Kecamatan Silat Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu, pada Kamis, 29 Mei 2025 sekitar pukul 10.00 WIB. Kapolsek menyatakan, Identitas korban diketahui bernama PR (44), warga Dusun Jalan Kelapa RT 008/RW 004 Desa Miau Merah,kecamatan Silat Hilir. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUASHULU - Kapolsek Silat Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Egidius Egi, menyampaikan, telah ditemukan mayat laki-laki, di tepian Sungai Miau, Dusun Bersatu, Desa Miau Merah, Kecamatan Silat Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu, pada Kamis, 29 Mei 2025 sekitar pukul 10.00 WIB.

"Identitas korban diketahui bernama PR (44), warga Dusun Jalan Kelapa RT 008/RW 004 Desa Miau Merah,kecamatan Silat Hilir," ujarnya, Kamis 29 Mei 2025.

Dijelaskan, penemuan mayat tersebut pertama kali dilaporkan oleh seorang warga bernama IP (45), yang diduga korban itu kerap pergi mancing.

"Dalam perjalanannya, ia menemukan sesosok mayat dalam posisi tengkurap, dan segera menghubungi anaknya, S (27), untuk meneruskan informasi tersebut, kepada masyarakat serta aparat Kepolisian Sektor Silat Hilir," ucapnya.

Setelah mengetahui laporan tersebut, anggota Polsek bersama TNI, tim kesehatan Puskesmas, dan masyarakat, langsung ke lokasi kejadian atau tempat ditemukan mayat tersebut.

"Mayat tersebut langsung dilakukan visum pada pukul 12.26 WIB, dan hasilnya menyatakan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh korban. Setelah proses visum selesai, jenazah dievakuasi ke rumah duka dengan bantuan warga," ujarnya.

Sedangkan barang-barang milik korban yang ditemukan di sekitar lokasi antara lain alat pancing, topi, tas, serta plastik berwarna merah berisi umpan cacing. 

Baca juga: Disdukcapil Kapuas Hulu Perkuat Layanan Adminduk di Tingkat Kecamatan 

"Berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak keluarga, diketahui bahwa korban memang kerap memancing di daerah tersebut," ucapnya.

Kemudian keluarga menolak dilakukan autopsi karena telah menerima dengan ikhlas kejadian tersebut, serta hasil visum tidak menunjukkan adanya tanda kekerasan.

"Situasi pasca penemuan jenazah PR, hingga proses evakuasi dan persiapan pemakaman berlangsung dalam keadaan aman dan kondusif," ungkapnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved