Wabup Juli Suryadi Burdadi Lantik 64 Dewan Hakim MTQ ke-36 Tingkat Kabupaten Mempawah

Juli berharap melalui MTQ dapat mengangkat kembali semangat untuk mempelajari, memahami dan mengamalkan ajaran Al Quran dalam kehidupan bermasyarakat.

Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/PROKOPIM MEMPAWAH
FOTO BERSAMA - Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi Burdadi, melantik 64 orang Dewan Hakim Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-36 Tingkat Kabupaten Mempawah Tahun 2025 di Aula BLPP Mempawah, Kecamatan Anjongan, Senin 26 Mei 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi Burdadi, melantik 64 orang Dewan Hakim Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-36 Tingkat Kabupaten Mempawah Tahun 2025 di Aula BLPP Mempawah, Kecamatan Anjongan, Senin 26 Mei 2025.

Hadir dalam kesempatan Ketua DPRD Kabupaten Mempawah Safrudin Asra, Camat Anjungan Feri Ramadhanii dan tamu undangan lainnya.

Juli Suryadi dalam kesempatan tersebut menyampaikan MTQ bukan sekedar ajang kompetisi tetapi lebih dari itu merupakan bagian dari ikhtiar bersama dalam membangun peradaban Islam yang berakar pada nilai-nilai Al Quran.

"Ini adalah wadah yang tidak hanya menampilkan keindahan seni membaca Al Quran tetapi juga memperkuat ukhuwah Islamiyyah, ukhuwah Wathaniyah dan ukhuwah Basyariyah di antara kita semua," katanya.

Juli berharap melalui MTQ dapat mengangkat kembali semangat untuk mempelajari, memahami dan mengamalkan ajaran Al Quran dalam kehidupan bermasyarakat.

Tekan Kasus Narkotika, Satresnarkoba Polres Mempawah dan BNN Gelar Bimbingan Teknis P4GN

"Selain itu diharapkan dari ajang ini akan lahir generasi-generasi Qurani yang bukan hanya mahir dalam tilawah tetapi juga mampu menjadikan Al Quran sebagai pedoman hidup, sebagai inspirasi dalam mewujudkan Kabupaten Mempawah yang religius, berbudaya dan bermartabat," ujarnya.

"Jadikan MTQ ini memomentum untuk memperat kebersamaan dan menanamkan semangat keagamaan dalam membangun generasi muda yang mencintai Al Quran," tambahnya lagi.

Juli melanjutkan pelantikan ini merupakan salah satu tahapan penting rangkaian pelaksanaan MTQ, dimana dewan hakim memiliki peran yang sangat strategis dan menentukan.

"Mereka adalah pilar utama dalam menjaga kualitas dan marwah MTQ, sehingga para dewan hakim yang dilantik dapat melaksanakan amanah yang diberikan dengan penuh tanggung jawab, objektif, adil dan berintegritas tinggi," ujarnya.

"Sehingga dapat menghasilkan peserta-peserta terbaik untuk selanjutnya menjadi kafilah Kabupaten Mempawah pada MTQ tingkat Provinsi Kalimantan Barat," tambahnya.

Juli juga mengingatkan bahwa tugas dewan hakim bukanlah tugas ringan. Selain dituntut untuk memiliki pemahaman keahlian dalam bidang yang dinilai, para hakim juga dituntut untuk bersikap netral dan menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran.

Serta profesionalisme, karena keputusan yang diambil akan memberikan dampak besar tidak hanya baginoara peserta tetapi juga bagi citra dan kredibilitas penyelenggaraan MTQ secara keseluruhan.

"Para dewan hakim, pengawas dan majelis hakim adalah orang yang berkompeten, berpengalaman dan memiliki integritas tinggi dalam dunia Tilawatil Quran," tutupnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved