VIRAL Kisah Maulida Az Zahra Anak Petani Brebes, Raih Beasiswa dan Diterima 6 Kampus di Luar Negeri

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Viral kisah Maulidia Az Zahra anak seorang petani yang raih beasiswa untuk kuliah di luar negeri.

Di Kabupaten Brebes, jauh dari hiruk pikuk kemacetan dan gedung pencakar langit, ada seorang anak desa yang kini siap kuliah di luar negeri.

Tak hanya diterima di satu kampus saja, siswa bernama Maulidia Az Zahra bisa diterima di enam kampus luar negeri.

Bahkan, tiga kampus di antaranya adalah kampus Ivy League, yakni deretan kampus paling bergengsi dan terbaik di Amerika Serikat.

Maulidia adalah siswa kelas XII jurusan MIPA di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Brebes.

• VIRAL Kasus BMKG Vs Ormas Diduga Duduki Lahan Negara di Tangsel, Uang Rp 5 M Berujung Laporan Polisi

Dari  enam universitas di Amerika Serikat yang didaftar, ia berhasil diterima di empat kampus, yakni Brown University–Jurusan Ekonomi, Ilmu Politik, dan Statistik, New York University (Stern School of Business)–Jurusan Bisnis, University of Pennsylvania–Jurusan PPE (Filsafat, Politik, dan Ekonomi), Princeton University–Jurusan Urusan Publik dan Internasional.

Sedangkan untuk di Babson College dan Columbia University masih daftar tunggu yang akan diumumkan pada akhir Mei 2025.

Seluruh kampus yang didaftar ini adalah kampus yang masuk dalam pemeringkatan kampus terbaik di dunia, versi lembaga pemeringkatan QS WUR, EduRank, dan THE WUR.

“Alhamdulillah meski saya dari dari keluarga petani dan lingkungan sederhana, Allah SWT telah menuntun saya untuk bisa kuliah ke Amerika,” ujar Zahra, dilansir dari laman Diskominfo Brebes.

Zahra adalah warga Desa Jatimakmur, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes.

Dia merupakan anak dari pasangan Saepudin dan Khotimah yang merupakan petani.

Sejak awal bertekad kuat untuk menempuh studi ke luar negeri.

Sejak awal masuk MAN 1 Brebes, ia telah memiliki cita-cita untuk belajar di universitas kelas dunia, terutama yang berada di Amerika Serikat.

“Saya ingin memperdalam ilmu di bidang ekonomi, politik, dan hubungan internasional, agar nantinya bisa berkontribusi bagi Indonesia,” ungkapnya.

Cita-citanya sejak dulu ingin melanjutkan kuliah di NYU, Columbia, Princeton, dan University of Pennsylvania yang menawarkan kurikulum interdisipliner dan jaringan global yang kuat.