Ibadah Haji 2025

Wakil Menteri Agama RI Muhammad Syafii Lepas Calon Jemaah Haji di Asrama Haji Pontianak

Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada Gubernur Kalimantan Barat, Sekretaris Daerah, serta seluruh jajaran pemerintah daerah dan Kepala Kantor Wilay

Penulis: Peggy Dania | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/PEGGY DANIA
WAWANCARA - Wakil Menteri Agama Republik Indonesia Romo Syafi’i saat diwawancarai diacara pelepasan calon jemaah haji di Asrama Haji Pontianak, Kamis 22 Mei 2025. Menurutnya ini merupakan momen istimewa karena ini kali pertama pelepasan CJH dilakukan dari Asrama Haji Pontianak. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wakil Menteri Agama Republik Indonesia, Romo Syafi'i menghadiri acara pelepasan keberangkatan Calon Jemaah Haji (CJH) Provinsi Kalimantan Barat asal kabupaten Sambas 159 orang dan KBLHU 1 orang di Asrama Haji Pontianak, Kamis 22 Mei 2025.

Menurut Romo Syafi'i pelepasan ini merupakan momen istimewa karena ini kali pertama pelepasan CJH dilakukan dari Asrama Haji Pontianak.

"Saya melihat ini bukan seperti pertama kali. Semuanya berjalan rapi, khidmat, dan penuh doa serta harapan. Saya berharap para jemaah bisa kembali dalam keadaan sehat serta menjadi haji yang mabrur dan mabruroh," ujar Romo Syafi'i.

Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada Gubernur Kalimantan Barat, Sekretaris Daerah, serta seluruh jajaran pemerintah daerah dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalbar.

Wamenag Hadiri Pelepasan Calon Jemaah Haji Kalbar 2025, Soroti Rencana Kampung Indonesia di Mekkah

Ia menyebut bahwa kesuksesan ini menunjukkan kesiapan Kalimantan Barat jika nantinya status embarkasi haji ditingkatkan.

"Ini bukti bahwa mereka sebenarnya siap untuk ke depan. Kalau ada peningkatan status embarkasi yang ada di Kalimantan barat," tambahnya.

Romo Syafi'i berpesan kepada seluruh CJH agar fokus beribadah dan melaksanakan haji dengan khusyuk.

"Semua fasilitas telah disiapkan oleh pemerintah. Sekarang tinggal bagaimana mereka menjalankan ibadah dengan sempurna, terus menjaga kesehatan, dan mengharap rahmat Allah SWT," ucapnya.

Terkait kuota haji, Ia menjelaskan bahwa pembagian dilakukan berdasarkan jumlah penduduk.

"Kuota Indonesia saat ini 221.000 jemaah, karena itu dihitung satu per mil dari jumlah penduduk. Jadi jika jumlah penduduk meningkat, besar kemungkinan kuota akan ikut bertambah," pungkasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved