Berita Viral
VIRAL Kisah Calon Haji Asal Lumajang Ditunda Berangkat ke Tanah Suci Karena Kebijakan Syarikah
Viral kisah jemaah calon haji yang harus ditunda berangkat ke tanah suci karena terbentur kebijakan baru yang diterapkan Pemerintah Arab Saudi.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Viral kisah jemaah calon haji yang harus ditunda berangkat ke tanah suci karena terbentur kebijakan baru yang diterapkan Pemerintah Arab Saudi.
Kekecewaan mendalam menyelimuti Lulus Sriani, calon jemaah haji asal Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, yang keberangkatannya ditunda gara-gara kebijakan syarikah.
Lulus, warga Desa Kalibendo, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, adalah calon jemaah haji yang seharusnya berangkat melalui kelompok terbang (kloter) 36.
Kloter ini dijadwalkan berangkat pada Minggu (11/5/2025) lalu bersama dengan kloter 37 dan 38.
Namun, Lulus menjadi salah satu dari 131 calon jemaah haji Lumajang yang harus ditunda keberangkatannya gara-gara kebijakan baru berupa syarikah.
• Alasan Baru Arab Saudi Perketat Aturan Jemaah Haji Masuk Mekkah dan Masjidil Haram
Rencananya, Lulus dan 131 calon jemaah haji lainnya akan berangkat pada 25 Mei 2025 melalui kloter 83.
Syarikah haji adalah akomodasi yang akan melayani jemaah selama menjalankan serangkaian prosesi ibadah haji.
Syarikah haji merupakan badan usaha yang dibentuk oleh Pemerintah Arab Saudi untuk memberikan layanan kepada para jemaah haji.
Layanannya meliputi akomodasi, transportasi, konsumsi, maktab yang akan ditempati jemaah, hingga pergerakan selama menjalankan ibadah haji.
Lembaga ini akan mengeluarkan surat untuk masing-masing calon jemaah haji, lengkap dengan nama dan alamat yang bersangkutan.
Masalahnya, surat syarikah masing-masing jemaah haji keluarnya tidak serentak meskipun jemaah tersebut tergabung dalam satu kloter maupun satu kelompok ibadah.
Lulus dan 131 jemaah lainnya asal Lumajang merupakan calon jemaah haji yang surat syarikahnya belum keluar sampai jadwal pemberangkatan tanggal 11 Mei lalu.
Oleh karena itu, pemberangkatannya menuju Tanah Suci harus dijadwalkan ulang oleh Kemenag.
Surat ini menjadi salah satu syarat dokumen wajib yang harus dibawa calon jemaah haji selain paspor dan visa.
Lulus mengatakan, semua kebutuhan dan perlengkapan haji untuk berangkat pekan lalu sudah siap.
Namun, gara-gara penundaan ini, ia terpaksa membongkar kembali kopernya. Di dalam koper itu, tidak hanya berisi pakaian.
Ada juga bumbu pecel dan lauk pauk lainnya yang sengaja disiapkan untuk makan selama ibadah.
"Bongkar semua yang makanan, ada bumbu pecel, susu, ikan, ya namanya orang sini kan mungkin belum terbiasa makanan di Arab, jadi siap-siap bawa dari rumah," kata Lulus di rumahnya, Selasa (20/5/2025).
Tak hanya soal makanan, ia juga kecewa karena tidak bisa bersama teman-temannya yang selama ini mengikuti manasik haji bersama.
Bahkan, ia juga harus terpisah dari kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH) yang menaunginya.
"Sudah akrab sama yang biasanya bimbingan bareng, sudah janjian nanti kalau di sana bareng-bareng, tapi ya gak bisa mereka berangkat dulu," katanya.
"Pembimbing saya juga kan sudah berangkat yang tanggal 11 itu, terus nanti siapa yang mau bimbing, paling saya sampai sana beliau sudah mau pulang," ucapnya.
• VIRAL Pasangan Jemaah Haji Indonesia Terpisah dari Rombongan Karena Visa Belum Terbit
Lulus menyayangkan, ibadah haji tahun ini menyisakan banyak masalah.
Ia berharap, pemerintah segera melakukan evaluasi agar ke depan pelaksanaan ibadah haji tidak lagi bermasalah seperti tahun ini.
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
STOK Kosong! Harga BBM Terbaru Resmi Nak di SPBU Seluruh Indonesia Cek Disini, Pertamina Berbeda |
![]() |
---|
KUMPULAN Kode Redeem Blox Fruits Terbaru Agustus 2025 Masih Aktif Lengkap Cara Klaim di Roblox |
![]() |
---|
REKOM Harga Emas Besok 29 Agustus 2025 Lengkap Semua Produk Antam, UBS dan Galeri 24 di Pegadaian |
![]() |
---|
Tragedi Pernikahan Pengantin Pria Tewas karena Tembakan Perayaan di Turkiye |
![]() |
---|
Penembakan Gereja Katolik Minneapolis 2025, 2 Anak Tewas dan 17 Luka-luka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.