Jemaah Calon Haji Sambas Bertolak Menuju Tanah Suci

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Keberangkatan 309 calon jemaah haji (CJH) Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, dilepas secara simbolis oleh Bupati Sambas Satono di Masjid At - Taqwa Pemangkat, Rabu 21 Mei 2025. 

Pelepasan keberangkatan CJH tahun 2025 tersebut dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Sambas Ferry Madagaskar, Forkopimda Sambas, Asisten Sekda Sambas, Staf Ahli Bupati, Kepala Perangkat Daerah.

Bupati Sambas Satono menyampaikan pesan kepada seluruh calon jemaah haji Sambas untuk selalu kompak dan selalu menjaga kesehatan.

“Pesan dari pada kami, ikuti ketua regu, jika diikut insyaallah aman dan terkendali. Dalam ibadah haji, 95 persen ibadah fisik, jaga baik-baik kesehatan masing-masing,” ujar Satono.

Selain itu, Satono juga memberikan apresiasi kepada Kemenag Kabupaten Sambas yang telah bersinergi dalam mempersiapkan keberangkatan calon jemaah haji Kabupaten Sambas.

“Saya mengucapkan terima kasih yang luar biasa kepada Kemenag yang bersinergi menjalankan serangkaian rangkaian kegiatan dari awal sampai pelepasan untuk memberangkatkan seluruh jama’ah calon haji tahun 2025,” kata Satono.

Ia juga mengingatkan kepada seluruh calon jemaah haji untuk saling menjaga dan tetap kompak satu sama lain. Hal itu dilakukan agar seluruh proses ibadah dapat berjalan lancar.

“Karena akan banyak ujian, jaga baik-baik perasaan kawan, Insyaallah kembali ke tanah air dengan sehat walafiat,” kata Satono.

Baca juga: Bupati Satono Lepas Keberangkatan 309 Calon Jemaah Haji Sambas

Sejumlah warga mengaku senang dapat mengantarkan anggota keluarga dan kerabat melaksanakan ibadah haji, walaupun mengantar hingga di Pemangkat.

“Alhamdulillah, bisa mengantarkan keluarga yang akan pergi haji, semoga mereka nanti menjadi haji mabrur, dan selamat hingga pulang ke rumah kembali,” kata seorang kerabat CJH, Muhammad.

Dia menyebut, lepas salat subuh dirinya dan keluarga berangkat dari rumah CJH di Kota Sambas untuk mengantar ke Pemangkat.

Sementara itu, CJH asal Kecamatan Sambas, Misni Safari mengaku sudah siap lahir dan batin, bersama dengan istrinya melaksanakan ibadah haji. 

Misni Safari menjelaskan, tradisi warga Sambas, apabila ada sanak keluarga yang akan pergi haji juga dilaksanakan selamatan dan doa bersama.

“Alhamdulillah, kami pada Selasa lalu melaksanakan doa syukuran sebelum keberangkatan, dan kemudian pada Rabu subuh bertolak ke Pemangkat," katanya.

Selanjutnya, imbuh Misni rombongan jemaah asal Sambas menuju Pontianak, melanjutkan perjalan ke Batam lalu terbang ke Tanah Suci Mekah.