Kabar Artis

Diiringi Hujan Deras, Ada Alasan Kenapa Najwa Shihab Tak Ikut ke Pemakaman Suaminya

Ibrahim mengembuskan napas terakhirnya di usia 54 tahun akibat komplikasi kesehatan yang dipicu oleh stroke dan pecahnya pembuluh darah di otak.

GRID.ID
NAJWA SHIHAB- Kepergian sang suami tercinta untuk selama-lamanya tentu menjadi pukulan bagi Najwa Shihab. Kesedihan dan air matanya pun tak dapat disembunyikan dari pelayat yang hadir. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Kabar duka datang dari keluarga jurnalis senior Najwa Shihab. Sang suami, Ibrahim Sjarief Assegaf, meninggal dunia pada Selasa 20 Mei 2025 setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit PON, Jakarta Timur. 

Ibrahim mengembuskan napas terakhirnya di usia 54 tahun akibat komplikasi kesehatan yang dipicu oleh stroke dan pecahnya pembuluh darah di otak.

Prosesi pemakaman digelar pada Rabu pagi 21 Mei 2025 Setelah disalatkan di sebuah masjid yang letaknya tak jauh dari rumah duka, jenazah Ibrahim dibawa menggunakan ambulans menuju Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Jakarta Selatan. 

Prosesi berlangsung di tengah suasana haru dan guyuran hujan deras yang menyelimuti kawasan pemakaman.

Najwa Shihab tampak hadir dalam prosesi salat jenazah, didampingi oleh pihak keluarga. Mengenakan busana serba hitam, ia terlihat menjaga jarak dari sorotan media. Pihak keluarga memang secara khusus meminta privasi agar momen perpisahan ini bisa berlangsung dengan tenang. 

Awak media yang meliput diminta untuk tidak mendekat demi menghormati duka yang tengah dirasakan keluarga besar.

Setelah salat jenazah selesai, Najwa tak ikut mengantar suami tercinta ke tempat peristirahatan terakhirnya. 

Kisah Cinta Najwa Shihab dan Ibrahim Assegaf, Dari Kampus UI hingga Perpisahan karena Takdir

Dalam suasana hujan deras, ia dipayungi dan dikawal keluarga perempuan sebelum kembali masuk ke dalam rumah. 

Dari pantauan tim Grid.ID yang dikutip dari GRID, kehadiran Najwa di area pemakaman memang tidak terlihat. Sebuah papan pengumuman di area TPU juga menyebutkan bahwa Najwa Shihab tidak turut serta dalam prosesi pemakaman suaminya.

Jenazah Ibrahim tiba di TPU Jeruk Purut sekitar pukul 10.00 WIB dan dimakamkan dalam suasana khidmat. Sejumlah kerabat dan sahabat dekat hadir untuk memberikan penghormatan terakhir. 

Doa dan isak tangis mengiringi kepergian sosok yang dikenal sebagai pribadi pendiam dan penuh dedikasi ini.

“Pemakanan dihadiri (hanya) oleh laki-laki. Perempuan dapat menyampaikan belasungkawa di rumah duka,” tulis keluarga.

Untuk proses pemakaman, awak media juga diberi batasan untuk meliput. Tenda berwarna putih yang memayungi liang lahat, hanya diperkenankan untuk anggota keluarga laki-laki. Sementar itu, awak media diberikan tenda lain yang jaraknya kurang lebih 300 meter dari area liang lahat.

Kondisi Najwa Shihab

Kepergian sang suami tercinta untuk selama-lamanya tentu menjadi pukulan bagi Najwa Shihab. Kesedihan dan air matanya pun tak dapat disembunyikan dari pelayat yang hadir.

Setidaknya, hal itulah yang diungkapkan oleh vokalis band Gigi, Armand Maulana, ketika melayat ke rumah duka untuk menyampaikan langsung belasungkawa kepada Najwa Shihab.

"Seseorang yang sedang ditinggalkan yang tercinta, pasti (nangis)," kata Armand usai melayat di rumah duka, Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Selasa (20/5/2025) malam.

Armand menilai bahwa jurnalis yang biasanya tampak tangguh dan kuat tersebut kini tak se-enerjik biasanya. Najwa Shihab tampak bersedih hingga terlihat kelelahan di samping jenazah sang suami.

Suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief Assegaf Meninggal Dunia di Usia 48 Tahun, Ini Penyebabnya

Meski begitu, Najwa tetap berusaha membalas satu per satu ungkapan belasungkawa dari pelayat yang hadir. Hal itu membuat jurnalis 47 tahun tersebut tampak tegar.

"Tadi Nana aku lihat kelihatan capek, lelah, tapi tetap dia (tegar). Alhamdulillah tamunya banyak sekali. Tetap Nana di sebalahnya almarhum, salaman sama semua tamu. Tetap sih walaupun dia sedih, tapi ya Nana adalah Nana jadi dia kelihatan tegar," ungkap Armand.

Armand sendiri tak bisa membayangkan bagaimana sedih dan hancurnya perasaan Najwa Shihab kini karena belahan jiwanya tak lagi bersamanya. Pastinya, Najwa membutuhkan waktu yang lama untuk berkabung.

Namun, sebagai seorang teman, Armand hanya bisa mendoakan yang terbaik. Dia berdoa Ibrahim berpulang dalam keadaan terbaik serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan.

"Saya kira dua orang yang dipersatukan dalam pernikahan, terus apalagi sangat erat banget hubungannya terus dipisahkan pasti akan ada sebuah waktu beradaptasi yang cukup lama," jelas Armand.

"Tapi ya saya kira kita doakan aja semoga untuk saat ini almarhum yang paling penting kita berdoa semoga husnul khotimah dan Izzat juga anaknya (Ibrahim dan Najwa) tabah," katanya.
(*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved