Soal Kelas 8

40 SOAL AGAMA KATOLIK Kelas 8 Asesmen Semester 2 Kurikulum Merdeka 2025, Kunci Jawaban UAS SAS PAT

Ada beberapa contoh soal ujian yang dirangkum dalam artikel ini sebagai bahan belajar.

Editor: Syahroni
Generate by AI : ChatGPT
SOAL AGAMA KATOLIK - Foto buatan kecerdasan (AI), Senin (3/3/2025), memperlihatkan anak-anak tengah mengerjakan ujian Agama Katolik. Soal Agama Katolik kelas 8 sebagai panduan dalam mempersiapkan diri menghadapi ulangan/ujian di tahun 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut adalah kumpulan soal ujian Agama Katolik kelas 8 SMP.

Ada beberapa contoh soal ujian yang dirangkum dalam artikel ini sebagai bahan belajar.

Cermati soal-soal yang ada dan berikan jawabanmu.

Adanya kunci jawabana akan memudahkanmu dalam mengoreksi hasil belajar.

Perbanyak latihan soal untuk meningkatkan kompetensimu.

Semakin banyak latihan soal tentu akan semakin siap menghadapi ujian kenaikan kelas.

(Lengkap soal dan jawaban soal ulangan kelas 8 klik link)

Soal Ulangan Agama Katolik:

1. Seseorang yang ingin menjadi murid Kristus, syarat utamanya adalah harus percaya atau beriman kepada Yesus Kristus, percaya, terlebih beriman tidak berarti hanya sekedar mengetahui, melainkan percaya dan hidup sesuai dengan ajaran-Nya dan berupaya untuk mewujudkan ... .
a. impian yang dicita-citakan dalam hidupnya
b. kesetiaan yang tulus iklas dalam melayani Gereja
c. ajaran-Nya dalam kehidupan nyata sehari-hari
d. keinginan dari orang yang sangat dikasihi dalam hidupnya

Jawab : c

2. Perjamuan Kudus didasari pada makan malam terakhir Yesus dengan murid-murid-Nya pada malam sebelum Ia ditangkap dan disalibkan menurut (Markus 14:12-21) dan (KGK 1358) Makna dari perayaan Ekaristi bagi umat katolik sekarang ini adalah … .

a. mengenangkan peristiwa Yesus mengutus keduabelas rasul untuk mewartakan sabda
b. melanjutkan karya para rasul di dunia modern sekarang ini

c. meneruskan karya-karya Yesus di dunia sebagai garam dan terang dunia
d. mengenangkan sekaligus menghadirkan kembali tindakan penyelamatan oleh Yesus
Jawaban: D

3. Perhatikan penggalan kutipan Lumen Gentium Art. 9 berikut ini !

Adapun seperti Israel menurut daging, yang mengembara di padang gurun, sudah disebut Gereja (Jemaat) Allah (lih. Neh 13: 1; Bil 20: 4; Ul 23: 1 dst), begitu pula Israel baru, yang berjalan dalam masa sekarang dan mencari kota yang tetap di masa mendatang (lih. Ibr 13: 14), juga disebut Gereja Kristus (lih. Mat 16:18). Sebab Ia sendiri telah memperolehnya dengan darah-Nya (lih. Kis 20:28), memenuhinya dengan Roh-Nya, dan melengkapinya dengan sarana-sarana yang tepat untuk mewujudkan persatuan yang tampak dan bersifat sosial. Allah memanggil untuk berhimpun mereka, yang penuh iman mengarahkan pandangan kepada Yesus, pencipta keselamatan serta dasar kesatuan dan perdamaian. Ia membentuk mereka menjadi Gereja, supaya bagi semua dan setiap orang menjadi sakramen kelihatan, yang menandakan kesatuan yang menyelamatkan itu. Gereja, yang harus diperluas ke segala daerah, memasuki sejarah umat manusia, tetapi sekaligus melampaui masa dan batas-batas para bangsa. Dalam perjalanannya menghadapi cobaan- cobaan dan kesulitan-kesulitan Gerejaditeguhkan oleh daya rahmat Allah, yang dijanjikan oleh Tuhan kepadanya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved