Vaksinasi Massal Untuk Rabies Mulai Dilaksanakan Pemda Landak

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Landak menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) rabies setelah tiga warga meninggal dunia di awal tahun 2025 akibat gigitan anjing rabies. 

Sebagai langkah penanganan, vaksinasi massal terhadap hewan penular rabies, khususnya anjing, mulai dilakukan secara intensif oleh Pemkab Landak.

Kegiatan vaksinasi pertama dilaksanakan di Desa Paloan, Kecamatan Sengah Temila, dengan dukungan penuh dari perangkat Desa setempat pada Senin 19 Mei 2025.

Sebanyak 13 petugas vaksinator dari Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Landak, diterjunkan untuk menyisir setiap Dusun dan melakukan vaksinasi dari rumah ke rumah. 

"Setiap petugas akan menyuntik anjing peliharaan langsung di rumah warga, dan kami menargetkan vaksinasi di tiga desa per hari," ujar Viktor selaku petugas vaksinator dari Puskeswan Sengah Temila. 

Sementara itu Kepala Desa Paloan, Donianus, menyampaikan bahwa sebelum pelaksanaan vaksinasi, pihak Desa telah melakukan pendataan dan menyampaikan informasi kepada warga yang memiliki hewan peliharaan. 

Pendataan ini dilakukan guna mempermudah proses vaksinasi dan mempercepat cakupan. 

Baca juga: Kasiwas Polres Landak Supervisi di Polsek Mempawah Hulu, Berikut Penekanan kepada Personel

"Petugas vaksinasi didampingi langsung oleh Kepala Dusun atau ketua RT saat menyambangi rumah warga," ungkap Donianus.

Masyarakat pun diimbau untuk mendukung penuh program ini dengan membantu petugas dalam menangkap dan mengamankan hewan peliharaan mereka selama proses vaksinasi berlangsung. 

Penetapan status KLB rabies ini menjadi bentuk keseriusan Pemerintah Kabupaten Landak dalam mencegah meluasnya kasus rabies, sekaligus langkah cepat untuk melindungi keselamatan masyarakat. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!