Berita Viral
ULTIMATUM Stop Impor BBM dari Singapura hingga Picu Kenaikan Harga Minyak di Tanah Air
Ultimatum pemerintah soal rencana menghentikan impor BBM dari Singapura hingga berdampak menaikkan harga minnyak di tanah air.
Selain masalah logistik, pengalihan impor akan menguji kemampuan kilang dalam negeri.
Pengamat ekonomi energi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmi Radhi, mengatakan pemerintah harus memastikan bahwa spesifikasi minyak mentah AS sesuai dengan kilang Pertamina dan Amerika juga bisa melakukan blending untuk menghasilkan Pertalite (RON 90).
"Dan harga impor USA minimal harus sama dengan harga impor dari Singapora," kata dia, Senin (12/05).
Meski begitu, pengalihan impor indikasi positif untuk mendukung pemberantasan mafia migas (minyak dan gas) yang telah lama menguasai kontrak suplai minyak dari Singapura.
"Pemerintah harus bertekad untuk membrantas mafia migas yang akan menghalangi pengalihan impor dari Singapura ke Amerika. Kebijakan Pemerintah seharusnya mengatasi maslah tanpa menimbulkan masalah baru," tambah dia.
Adapun menurut Pengamat ekonomi energi dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Yayan Satyakti mengatakan potensi pengelolaan crude dari AS oleh kilang dalam negeri cukup besar, karena sifat minyak mentah AS yang mirip dengan minyak mentah Indonesia.
"Sifat minyak mentah AS relatif mirip dengan minyak mentah Indonesia yaitu Lightsweet Crude Oil. Dan jika melihat pada klaim Pertamina saat ini, mereka siap mengolah minyak dengan berbagai jenis minyak sesuai dengan Refinery Development Masterplan (RDMP)," kata dia.
Indonesia Perlu Lepas dari Kebutuhan Minyak dengan Harga Spot
Kebutuhan BBM dalam negeri juga harus dihitung secara seksama, agar Indonesia bisa menghindari pembelian minyak dari Singapura melalui harga spot.
Untuk diketahui, harga spot minyak adalah harga pasar terkini dari minyak mentah yang dapat dibeli dan dijual untuk pengiriman segera.
Seperti hukum ekonomi pada umumnya, harga spot akan jauh lebih mahal dibandingkan jika Indonesia melakukan pengiriman minyak melalui kontrak berjangka.
Sebelumnya, terkait harga spot, Menteri Bahlil mengatakan transaksi impor BBM oleh Indonesia selama ini dilakukan lewat mekanisme pasar spot, bukan kontrak jangka panjang.
“Impor itu tidak ada kontrak. Impor itu adalah spot, barang ada dibeli. Jadi bukan berarti putus kontrak dalam waktu sekian,” ujar Bahlil saat ditemui di Kementerian ESDM, Jumat (9/5).
Terkait hal ini, menurut Yayan, harga spot sering digunakan karena Indonesia tidak memiliki stock bunker yang kuat.
"Hal ini biasanya diantisipasi dengan menggunakan buffer stock. Jadi memang kita akan cenderung (membeli minyak) spot, dan itu memang costly," tambahnya.
LAGI Menkeu Purbaya Bikin Gebrakan Baru untuk Indonesia 2026, Ini Bocoran Kebijakannya |
![]() |
---|
Besok SPBU Swasta Kembali Jual BBM Lengkap Harga Terbaru 25 September 2025 Seluruh Indonesia |
![]() |
---|
RESMI Prabowo Terima Rp 420,2 Triliun untuk Belanja Program Prioritas 2026 Lengkap Rinciannya |
![]() |
---|
Kapan Gaji PNS Naik? Ini Jawaban Resmi Menkeu Purbaya Terbaru 2025 |
![]() |
---|
LOGIN Rekrutmen-tni.mil.id Syarat dan Cara Daftar Calon Perwira Prajurit TNI 2025 Lengkap Gaji |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.