Technical Meeting Persiapan MTQ ke-36 Kabupaten Mempawah, Sekda: Jangan Ada Kecurangan
Saya yakin dan percaya, semua pengurus LPTQ, Camat dan KUA sudah tidak diragukan lagi.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Sekretaris Daerah Kabupaten Mempawah membuka kegiatan Technical Meeting Penetapan Peserta Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-36 Tingkat Kabupaten Mempawah Tahun 2025 di Pondok Pasantren Raudhah Islamiyah, Kecamatan Anjongan, Kamis 15 Mei 2025.
Technical meeting dihadiri Ketua Dewan Hakim KH Tusirana Rasyid, Dinas Pendidikan, Pemudah, Olahraga dan Pariwisata H El Zuratnam, Kementrian Agama (Kemenag) Mempawah, Kabag Mensprit, Camat Anjongan, Official dan IPTQ Kecamatan.
Sebanyak 316 peserta terdiri dari 183 putra dan 178 putri. Peserta terbanyak berasal dari Kecamatan Sungai Pinyuh total 53 orang dan paling sedikit dari Kecamatan Toho sebanyak 23 orang.
Dalam arahanya, Ismail mengatakan saat ini tahapan-tahapan MTQ telah dilalui sesuai dengan aturan dan makenisme yang ada. Maka, melalui techincal meeting peserta ini diharapkan dapat menyamakan persepsi dan frekuensi.
“Saya yakin dan percaya, semua pengurus LPTQ, Camat dan KUA sudah tidak diragukan lagi. Semuanya merupakan orang-orang yang mengenal kaidah musabaqah,” katanya.
Lebih lanjut, Ismail menyebut setiap kecamatan pastinya telah melakukan seleksi terhadap peserta yang akan diutus pada MTQ ke-36 tingkat Kabupaten Mempawah di Kecamatan Anjongan yang akan dihelat pada 26-30 Mei nanti.
“Setiap kecamatan, kafilah sudah menseleksi peserta dengan memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku sesuai pedoman MTQ. Saya yakin dan percaya para ahli pejuang Alquran akan berlaku jujur dan objektif dengan pesertanya,” tegas Ismail.
• Sekda Mempawah Buka Technical Meeting MTQ ke-36, Ini Harapannya
Misalnya, Ismail mencontohkan, jika ada peserta yang usianya melewati batas ketentuan hendaknya diganti dengan peserta yang memenuhi syarat serta kriteria yang telah ditetapkan. Sehingga, diyakini tidak ada kontingen yang melakukan kecurangan.
“Misalnya ketentuan batas usai anak-anak 11 tahun lebih, maka jika ada peserta yang usianya sudah 12 tahun, akan digeerta ke cabang lain,” tuturnya.
Ismail berharap penyelenggaraan MTQ ke-36 di Kecamatan Anjongan berjalan lancar dan sukses. Dia minta agar tidak ada kendala berarti yang dapat mencoreng nilai-nilai Alquran.
“Kalau pun ada masalah bisa kita selesaikan secara musyawarah, jangan sampai terjadi hal tak diinginkan. Karena tujuan kita untuk membumikan Alquran di Kabupaten Mempawah,” tegas dia.
Terakhir, Ismail menyebut penyelenggaraan MTQ menjadi salah satu momentum sejarah yang akan memberikan keberkahan bagi daerah dan seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
“Saya berharap baik secara teknis maupun administratif semuanya bisa berjalan dengan baik dan lancar. Mari kita samakan persepsi dan frekuensinya, sehingga nanti pada pelaksanaan MTQ tidak ada lagi hal-hal yang diperdebatkan,” tutupnya.
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Nikita Mirzani Bawa Laporan Dugaan Suap Jaksa dan Hakim ke KPK, Singgung Rekaman Terbaru |
![]() |
---|
MTQ Kalbar 2025 Akan Dimeriahkan 1155 Peserta dari 14 Kabupaten dan Kota |
![]() |
---|
Festival Robo-robo 2025 Segera Hadir, Sekda Mempawah Dorong Sinergi dan Jaga Keamanan |
![]() |
---|
Semangat Lantunkan Ayat Suci, 34 Kafilah MTQ Kecamatan Noyan Dilepas Menuju Sekayam |
![]() |
---|
Kafilah MTQ Mempawah Jalani Pemusatan Latihan Menuju MTQ ke-33 Tingkat Kalbar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.