Viral Dugaan ART Coba Racuni Keluarga Dokter di Batam, Polisi Telusuri Fakta di Balik Video

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sebuah video yang memperlihatkan pengakuan seorang asisten rumah tangga (ART) yang diduga mencoba meracuni keluarga dokter di Batam, Kepulauan Riau, viral di media sosial dan memicu kehebohan publik. 

Dalam video itu, ART terlihat dimintai keterangan secara informal usai dituding mencampurkan cairan pemutih ke dalam masakan sop ayam. 

Dugaan aksi peracunan itu muncul setelah ART diminta membersihkan kandang kucing oleh majikannya. 

Keluarga dokter yang menyadari aroma aneh dari makanan tersebut segera menghentikan konsumsi dan menyelidiki lebih lanjut. 

Sehari setelahnya, ART mengundurkan diri dan mengaku atas perbuatannya.

Meski keluarga memilih memaafkan dan tidak melaporkan kejadian tersebut, polisi tetap bergerak meneliti kebenaran video yang terlanjur viral. 

Kapolresta Barelang Kombes Pol Zaenal Arifin menyatakan pihaknya belum menerima laporan, namun tengah mendalami informasi guna memastikan ada atau tidaknya unsur pidana dalam peristiwa ini.

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Apa yang Terjadi dalam Kasus Dugaan Peracunan oleh ART di Batam?

Bagaimana Kejadian Ini Bisa Terungkap?

Sebuah unggahan video yang menyebar luas di Instagram menjadi pemantik perhatian publik. 

Dalam video tersebut, terlihat seorang wanita mengenakan baju tidur hijau tengah diinterogasi secara informal oleh seseorang yang merekam. 

Video itu disertai narasi bahwa wanita tersebut merupakan ART dari sebuah keluarga dokter di Batam.

Diduga, ART tersebut mencampurkan cairan pemutih ke dalam sop ayam yang hendak disajikan untuk keluarga majikannya. 

Aksi ini diduga sebagai bentuk kekesalan setelah ia diminta membersihkan kandang kucing oleh sang dokter.

Bagaimana Keluarga Mengetahui Adanya Upaya Peracunan?

Upaya itu terungkap karena keluarga mencium aroma mencurigakan dari masakan yang disiapkan.

Mereka merasa ada yang tidak beres dan segera menghentikan proses konsumsi makanan tersebut.

Keesokan harinya, ART tersebut secara sukarela mengundurkan diri dan mengakui bahwa ia memang berniat mencampurkan cairan pembersih ke dalam makanan. 

Meski demikian, keluarga dokter memilih untuk tidak melaporkan perbuatan tersebut ke polisi.

Apa Tindakan Keluarga Dokter Terhadap Pelaku?

Mengapa Keluarga Memilih Memaafkan?

Dalam unggahan lanjutan, yang diduga dibuat oleh anggota keluarga dokter, dijelaskan bahwa mereka memutuskan untuk memaafkan ART tersebut. 

Menurut narasi yang beredar, keluarga tersebut mempertimbangkan kondisi psikologis dan latar belakang ART yang bersangkutan.

Mereka juga mengaku tidak melaporkan insiden tersebut kepada pihak berwajib karena alasan kemanusiaan. 

Namun, keputusan ini tidak serta-merta menghentikan penyelidikan kepolisian, mengingat peristiwa telah terlanjur menjadi perhatian publik.

Apa Tanggapan Kepolisian Terkait Video Viral Ini?

Apakah Sudah Ada Laporan Resmi ke Polresta Barelang?

Kapolresta Barelang, Kombes Pol Zaenal Arifin, mengonfirmasi bahwa pihaknya belum menerima laporan resmi terkait kasus ini. 

Saat dikonfirmasi media pada Rabu, 14 Mei 2025, ia menyatakan bahwa hingga saat ini tidak ada pengaduan yang masuk ke jajaran Polresta Barelang.

"Laporan di jajaran Polresta Barelang hingga kini belum ada," kata Zaenal melalui pesan singkat.

Meski demikian, pihaknya tidak tinggal diam. Mereka tetap menanggapi serius fenomena yang menghebohkan masyarakat ini.

Langkah Apa yang Ditempuh Polisi Selanjutnya?

Kombes Zaenal menyebut bahwa timnya sedang meneliti lebih dalam soal kejadian tersebut. 

Ia juga mengajak masyarakat untuk memberikan informasi tambahan apabila memiliki data yang relevan terkait kasus ini.

"Kami juga sedang meneliti dan mencari peristiwa tersebut. Apabila ada informasi akurat, berkenan diinfokan ke kami jajaran Polresta Barelang," ujarnya.

Penelusuran ini penting karena meskipun tidak ada laporan resmi, perbuatan yang diduga dilakukan oleh ART bisa dikategorikan sebagai tindak pidana percobaan pembunuhan atau peracunan, yang masuk dalam ranah hukum pidana umum.

Mengapa Kasus Ini Viral dan Mengundang Perhatian Publik?

Peran Media Sosial dalam Mengungkap Dugaan Tindak Kriminal

Penyebaran video secara luas di media sosial menjadi faktor utama yang membuat kasus ini viral. 

Masyarakat di Batam dan luar daerah ramai memberikan komentar, baik yang mengecam tindakan ART maupun yang mengkritisi langkah keluarga yang tidak menempuh jalur hukum.

Fenomena ini menunjukkan bagaimana media sosial berperan sebagai kanal informasi yang mampu mempercepat penyebaran berita, sekaligus menimbulkan tekanan publik untuk penegakan hukum.

Apakah Kasus Ini Akan Masuk Proses Hukum Meski Tidak Dilaporkan?

Secara yuridis, meskipun korban tidak melapor, aparat penegak hukum tetap bisa melakukan penyelidikan jika terdapat dugaan kuat telah terjadi tindak pidana.

Hal ini karena kasus peracunan tergolong delik umum, yang bisa diproses tanpa laporan dari korban langsung.

Dengan viralnya video dan pengakuan yang terekam dalam dokumentasi, bukan tidak mungkin kasus ini akan ditindaklanjuti secara hukum apabila ditemukan bukti yang cukup.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Viral ART Coba Racuni Keluarga Dokter di Batam, Kapolres Teliti, Gali Peristiwa

• Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
• Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!