Cerita Petani Desa Sungai Toman Sambas, Senang Mendapat Ilmu Bertani dari LAZISMU

Tomi menambahkan, di awal LAZISMU Kalbar masuk langsung melakukan survei di lokasi yang ia tanami berbagai tanaman hortikultura seperti cabai, kacang,

Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/FILE
FOTO BERSAMA - Sejumlah petani di Desa Sungai Toman, Kecamatan Salatiga, sedang memanen hasil pertanian holtikultura di lahan mereka. Salah satu petani, Tomi, merasa senang mendapat pendampingan dari LAZISMU Kalbar, Kamis 15 Mei 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Sejumlah petani asal Kecamatan Salatiga, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat merasa senang mendapat pembinaan dan pendampingan Lembaga Zakat Infaq dan Shodaqah (LAZIS) Muhammadiyah Kalbar, Kamis 15 Mei 2025.

Hal tersebut diungkapkan Tomi (30), sehari hari merupakan seorang petani di Desa Sungai Toman, Kecamatan Salatiga. Menurutnya sejak didampingi LAZISMU Kalbar, ia merasa senang dan mendapat semangat baru dalam melakukan usaha pertanian.

"Saya bersama beberapa teman-teman yang sehari hari sebagai petani merasa senang mendapat pendampingan langsung dari LAZISMU Kalimantan Barat, tentu hal tersebut menjadi semangat baru buat kami dalam melakukan aktivitas pertanian," ujar Tomi.

Tomi menambahkan, di awal LAZISMU Kalbar masuk langsung melakukan survei di lokasi yang ia tanami berbagai tanaman hortikultura seperti cabai, kacang, semangka, tomat, daun bawang dan terong.

Anak Perempuan Korban Bullying Dirawat ke RSUD Sambas

Dia menambahkan, dari survei tersebut pihak LAZISMU langsung merespon baik dan membantu petani desa seperti penyediaan pupuk, mulsa, dan bibit.

"Di awal-awal kehadiran LAZISMU ke kebun kami, langsung melihat secara kebun yang kami tanam, seperti kacang panjang, cabe, semangka, tomat, daun bawang dan terong," jelas Tomi.

"Dari survei tersebut juga tindak lanjutnya dengan membantu kami berupa pupuk, mulsa dan bibit," tambahnya.

Tomi menjelaskan, sebelum mendapat pendampingan dari LAZISMU, ia bersama petani lain mengolah lahan yang ada secara swadaya. Mereka juga bukan anggota kelompok tani.

"Tentu dengan adanya LAZISMU kami sangat bersyukur sekali, kami mendapat bantuan, kami di perhatikan dan di ajari proses menajemen pertanian dan manajemen bisnisnya juga," kata Tomi.

Lebih jauh ia berharap LAZISMU tetap menebar kebaikannya kepada petani. Menjadi penyambung baik kepada pemerintah dan pihak-pihak yang lain.

"Sehingga kami tetap selalu di dampingi, sehingga juga dari bertani bisa meningkatkan ekonomi kami, sehingga ke depan kami bisa mewujudkan mimpi kami, bisa menjadi petani sukses," harapnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved