Berita Viral

Alasan Bahlil Stop Impor BBM dari Singapura dan Pilih Minyak Timur Tengah hingga Amerika Serikat

Saat ini, alokasi impor BBM mencapai 54-59 persen dari Singapura dan berencana mengalihkan impor BBM salah satunya dari negara Timur Tengah dan AS.

Editor: Rizky Zulham
Istimewa Tribun Batam
BAHLIL LAHADALIA - Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. Sejak menjabat menjadi Menteri ESDM, kata Bahlil, pihaknya melakukan evaluasi terhadap produk-produk yang di impor ke Indonesia, salah satu yang di impor yakni BBM. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Terungkap asalan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia berencana menghentikan impor bahan bakar minyak (BBM) dari Singapura.

Saat ini, alokasi impor BBM mencapai 54-59 persen dari Singapura dan berencana mengalihkan impor BBM salah satunya dari negara Timur Tengah dan Amerika Serikat (AS).

Sejak menjabat menjadi Menteri ESDM, kata Bahlil, pihaknya melakukan evaluasi terhadap produk-produk yang di impor ke Indonesia, salah satu yang di impor yakni BBM.

"Setelah saya cek, kok harganya sama dibandingkan dengan dari negara Middle East," kata Bahlil di Kantor Kementerian ESDM belum lama ini.

Harga BBM Besok 14 Mei 2025 Lengkap Selisih Subsidi Pertamina dan SPBU Swasta di Seluruh Indonesia

"Ya, kalau begitu kita mulai berpikir, kita akan mengambil minyak dari negara lain yang bukan dari negara itu," imbuhnya.

Menurut Bahlil, harga BBM dari Singapura sama dengan harga BBM dari negara Timur Tengah.

Seharusnya, Singapura sebagai negara tetangga menerapkan tarif yang lebih murah jika dibandingkan BBM dari Timur Tengah.

"Justru harusnya lebih murah dong. Masa barang dekat dia bikin lebih mahal.

Tidak hanya itu, ini ada persoalan geopolitik, geoekonomi. Kita kan harus juga membuat keseimbangan bagi yang lain," jelasnya.

Bahlil menjelaskan, pengalihan impor BBM dari Singapura akan mulai bertahap dari 50 persen - 60 persen hingga akan mencapai 0 persen.

Pengalihan impor BBM ini akan dimulai 6 bulan lagi atau sekitar November 2025.

Saat ini, kata Bahlil, Pertamina tengah membangun dermaga-dermaga agar kapal-kapal bisa menampung impor BBM dengan volume yang besar.

Pasalnya, impor BBM dari Singapura diangkut dari kapal-kapal yang kecil.

"Jadi kita membangun yang besar, supaya satu kali angkut, enggak ada masalah. Maka, pelabuhannya yang diperbesar, dan kedalamannya harus dijaga," tuturnya.

Selain mengalihkan pembelian BBM ke negara Timur Tengah, pemerintah bakal melakukan impor BBM dari Amerika Serikat.

Pemerintah Stop Impor BBM Singapura, Resmi Beralih ke Minyak Kualitas Timur Tengah dan AS

"Kan kita sudah mempunyai perjanjian dengan Amerika.

Salah satu di antara yang kita tawarkan itu adalah, kita harus membeli beberapa produk dari mereka. Di antaranya adalah BBM, crude, dan LPG," tandasnya.

# Berita Viral

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved