Luna Maya Ungkap Telah Lakukan Pembekuan Sel Telur Sejak 2021, Tegas Ingin Punya Anak Kembar

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Keputusan Luna Maya untuk membekukan sel telurnya jauh sebelum menikah dengan Maxime Bouttier kembali menjadi perbincangan publik. 

Langkah ini dinilai sebagai bentuk perencanaan yang matang dan bijak dalam menghadapi tantangan usia terkait kesuburan, terutama bagi perempuan yang menikah di usia matang.

Luna Maya diketahui resmi dipersunting oleh Maxime Bouttier pada 7 Mei 2025. Namun jauh sebelum itu, tepatnya sejak tahun 2021, Luna telah mengambil keputusan penting dalam hidupnya: menjalani prosedur egg freezing atau pembekuan sel telur. 

Keputusan tersebut ia ambil saat usianya menginjak 38 tahun, sebagai bentuk antisipasi jika kelak mengalami kesulitan memiliki keturunan setelah menikah.

Kisah ini pertama kali diungkapkan Luna saat menjadi bintang tamu dalam podcast YouTube milik Venna Melinda. 

Dalam perbincangan tersebut, Luna mengaku bahwa ia tidak pernah merasa tertekan oleh faktor usia dalam urusan menikah maupun memiliki anak. Namun, sebagai perempuan, ia menyadari adanya batas biologis terkait kesuburan.

“Aku tuh nggak pernah berpikir umur itu masalah, kayak dikejar-kejar umur. Tapi sebagai perempuan kan memang ada biological clock, apalagi kalau ingin jadi ibu. Makanya aku sudah freeze egg sejak beberapa tahun lalu,” ujar Luna Maya dalam podcast tersebut.

• Maia Estianty Buka Suara, Sebut Tak Hadir di Resepsi Al Ghazali, Pilih Fokus pada Intimate Wedding

Langkah Luna Maya pun menuai banyak pujian dari netizen. Banyak yang menilai bahwa Luna mengambil langkah cerdas dan penuh perhitungan dalam menjaga kemungkinan menjadi seorang ibu, meski saat itu ia belum tahu kapan akan menikah.

Menjaga gaya hidup sehat juga disebut Luna sebagai salah satu faktor penting yang mendukung keputusannya itu. 

Dengan kondisi fisik yang prima dan dukungan medis, ia yakin pembekuan sel telur bisa menjadi solusi ideal bagi perempuan yang ingin tetap memiliki peluang hamil di usia yang lebih matang.

Terkait usia ideal untuk melakukan egg freezing, dr. Boyke Dian Nugraha seksolog dan dokter spesialis kandungan mengungkapkan bahwa rentang usia terbaik untuk prosedur ini adalah antara 20 hingga 35 tahun. 

Di atas usia tersebut, kualitas dan jumlah hormon reproduksi wanita cenderung menurun.

“Harusnya dilakukan pada usia 20-35 tahun, itu yang paling ideal. Karena setelah itu, produksi hormon wanita sudah mulai menurun,” jelas dr. Boyke dalam acara Rumpi No Secret di Trans TV, Minggu 11 Mei 2025.

Meski demikian, dr. Boyke tidak menampik bahwa perempuan yang menjalani gaya hidup sehat tetap memiliki peluang cukup besar untuk berhasil melalui prosedur tersebut, meski dilakukan di usia yang lebih dewasa.

Keputusan Luna Maya bisa menjadi inspirasi bagi banyak perempuan untuk lebih mengenali tubuh mereka, merencanakan masa depan secara realistis, serta tak ragu memanfaatkan teknologi medis untuk mendukung impian menjadi seorang ibu. 

Di tengah tekanan sosial tentang usia dan pernikahan, Luna menunjukkan bahwa menjadi perempuan modern juga berarti berani mengambil kendali atas masa depan reproduktifnya.

Meski dr. Boyke menyebutkan rentang usia yang direkomendasikan, namun tak menutup kemungkinan bagi perempuan berusia di atas 35 tahun yang akan melakukan prosedur pembekuan sel telur. Namun, kata dr. Boyke, disarankan harus memiliki gaya hidup yang sehat.

“Harus sehat,” tegas dr. Boyke.

• BACAAN Doa Mustajab Sepanjang Hari Arafah 1446 Hijriah Amalan Menanti Hari Raya Idul Adha 2025

“(Kualitas sel telur) di atas 35 tahun beda dong, apalagi kalau ada diabetes itu beda, di dalam kan ada gen, itu pembawa sifat, kadang dengan usia ada juga ada perubahan telur dan gennya, bisa bawa sifat kurang baik,” katanya.

“(Sel) telur yang diambil 6-15 telur dari sekian ribu, disimpan baik, itu beri kesempatan wanita (untuk hamil),” kata dr. Boyke.

Meski Luna Maya sudah melakukan prosedur pembekuan sel telur, dr. Boyke tetap menyarankan agar Luna Maya dan Maxime tetap menempuh proses alami. Sebab, pembuahan yang dilakukan dari hasil pembekuan sel telur itu melalui proses bayi tabung.

“Hamil yang dengan egg freezing ini dengan bayi tabung ya, bukan dengan alami,” kata dr. Boyke.

“Buat Luna Maya, sekarang alami saja dulu, tapi kalau 6 bulan belum (hamil) pakai alternatif berikutnya, embrio yang ditanam di rahim Luna,” katanya.

“Mau disimpan berapa lama itu bisa, nanti diambil telurnya bisa kapan mau dipakai. Aku anjurkan, tali pusat bayinya kalau sudah lahir nanti disimpan kalau anak ada penyakit kronis bisa membantu juga,” ujar dr. Boyke. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS

- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!