Idul Adha 2025
Kebutuhan Hewan Qurban di Sambas Meningkat, Dinas Peternakan Imbau Cegah Penyakit Zoonosis
Lebih jauh, Makbullah mengatakan, pihaknya telah mengeluarkan surat edaran berisi himbauan kepada sejumlah pihak berkaitan kewaspadaan penyebaran PHMS
Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Menjelang hari raya Iduladha 1446 Hijriah, kebutuhan hewan Qurban di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, meningkat. Kebutuhan hewan Qurban sapi mencapai 1820 ekor, dan kambing 1157 ekor, Rabu 7 Mei 2025.
Berdasarkan data sementara yang dihimpun dari Dinas Peternakan Kesehatan Hewan (DPPKH) Kabupaten Sambas sampai saat ini hewan Qurban yang tersedia berupa sapi 1203 ekor dan kambing 166 ekor.
"Berdasarkan data dari petugas kecamatan ketersediaan sapi 1203 ekor dan kambing 166 ekor, ini masih angka sementara," ucap Makbullah Kepala Bidang Kesehatan Hewan DPPKH Kabupaten Sambas, Rabu 7 Mei 2025.
Makbullah mengungkapkan, sebagai persiapan menjelang Hari Raya Qurban pihaknya menyediakan sebanyak 18 orang petugas di Kabupaten Sambas untuk mengawasi hewan ternak.
"Kabupaten Sambas memiliki petugas berjumlah 18 orang," ucap Makbullah.
• DPRD Sambas Minta Masyarakat Percayakan Penyelidikan Pemotongan PIP Kepada Aparat Berwenang
Lebih jauh, Makbullah mengatakan, pihaknya telah mengeluarkan surat edaran berisi himbauan kepada sejumlah pihak berkaitan kewaspadaan penyebaran PHMS/ Zoonosis.
"Sudah mengeluarkan himbauan kewaspadaan penyebaran PHMS/zoonosis dalam rangka idul Adha 1446 Hijriah," ungkap Makbullah.
Dia menambahkan, himbauan itu diterbitkan menindaklanjuti surat Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian tentang perihal disampaikan menjelang hari raya Idul Adha 1446 kebutuhan akan hewan kurban mengalami peningkatan yang signifikan.
"Tingginya lalu lintas ternak antar wilayah untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban berpotensi meningkatkan resiko penyebaran Penyakit Hewan Menular Strategis THMS dan zoonosis seperti Anthrax, Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Penyakit Kulit Berbenjol /Lumpy Skin Disease (LSD).
"Dalam rangka mengantisipasi hal tersebut sebagai upaya pengamanan hari raya Idul Qurban maka dihimbau kepada beberapa pihak," katanya.
Dia menyebutkan, diantaranya imbauan untuk Kemenag melakukan komunikasi informasi dan edukasi (KIE) kepada masyarakat melalui infrastruktur yang ada di tingkat kecamatan terkait aspek kehalalan dan kriteria keabsahan hewan kurban.
Berikutnya, kata dia, diimbau kepada Camat meneruskan himbauan ini sampai ke tingkat desa. Lalu kepada peternak untuk memantau hewan kurban yang dimiliki secara rutin.
"Memisahkan hewan sehat dari yang sakit,.melaporkan hewan sakit kepada petugas peternakan setempat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan hewan," ucapnya. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Hewan Qurban
Dinas Peternakan
Penyakit zoonosis
Sambas
Idul Adha 2025
Kalimantan Barat
Kalbar
Rabu 7 Mei 2025
Jumlah Hewan Kurban Idul Adha 2025 di Kapuas Hulu Meningkat 253 Ekor |
![]() |
---|
SEMARAK Rayakan Idul Adha 1446 Hijriah Mitra Grab Seluruh Indonesia Mendapat Distrubusi Hewan Kurban |
![]() |
---|
Sebar Ribuan Hewan Kurban, Masjid Ismuhu Yahya Kubu Raya Rangkul Semua Kalangan |
![]() |
---|
Idul Adha 1446 H, Rutan Sanggau Sembelih 4 Hewan Kurban |
![]() |
---|
Kemenag Mempawah Salurkan 19 Ekor Sapi Kurban ke Seluruh Kecamatan Sambut Idul Adha 1446 H |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.