Memahami Alur Tujuan Pembelajaran / ATP dalam Kurikulum Merdeka untuk Siswa Sekolah Dasar

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Dalam implementasi Kurikulum Merdeka, pemahaman terhadap Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) menjadi hal yang sangat penting, khususnya bagi guru dan pendidik di jenjang Sekolah Dasar (SD).

ATP berfungsi sebagai panduan utama dalam proses pembelajaran agar tujuan yang diharapkan dalam suatu fase dapat tercapai secara optimal.

Secara sederhana, ATP adalah rangkaian tujuan pembelajaran yang disusun secara sistematis, logis, dan terstruktur dalam suatu fase pembelajaran.

Alur ini menggambarkan langkah-langkah pembelajaran dari awal hingga akhir fase, dengan urutan yang mendukung perkembangan kompetensi peserta didik secara bertahap. Tujuan utamanya adalah memastikan bahwa seluruh proses pembelajaran berjalan linier untuk mencapai Capaian Pembelajaran (CP) di akhir fase tersebut.

Penyusunan ATP tidak dilakukan secara sembarangan. Ada beberapa tahapan penting yang perlu diperhatikan agar alur yang dibuat benar-benar sesuai dengan kebutuhan siswa dan konteks pembelajaran. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti dalam menyusun ATP:

1. Identifikasi kebutuhan dan minat siswa
   Langkah awal adalah mengenali apa yang dibutuhkan oleh peserta didik serta apa yang menarik bagi mereka. Hal ini bertujuan agar pembelajaran terasa relevan dan bermakna.

2. Merumuskan tujuan pembelajaran yang SMART
   Tujuan yang disusun harus bersifat Spesifik, Measurable (terukur), Achievable (dapat dicapai), Relevant (relevan), dan Time-bound (berbatas waktu). Rumusan yang jelas akan mempermudah guru dalam menentukan arah pembelajaran.

3. Memecah tujuan menjadi bagian-bagian kecil
   Tujuan besar perlu diuraikan menjadi tujuan-tujuan kecil yang lebih mudah dicapai dalam waktu tertentu. Ini penting untuk memastikan adanya kemajuan belajar yang bertahap dan terukur.

4. Menyusun strategi pembelajaran yang sesuai
   Setelah tujuan ditetapkan, guru perlu merancang pendekatan atau metode pembelajaran yang sesuai. Metode interaktif, penggunaan media visual, permainan edukatif, dan pemanfaatan teknologi bisa menjadi bagian dari strategi yang efektif.

5. Melakukan evaluasi dan penyesuaian secara berkala
   ATP bukanlah dokumen statis. Guru harus melakukan evaluasi terhadap efektivitas tujuan yang telah ditetapkan. Jika ditemukan kendala atau ketidaksesuaian, maka revisi dan penyesuaian perlu dilakukan.

• LINK Download Capaian Pembelajaran Fase A Kelas 1 dan 2 SD/MI Kurikulum Merdeka

Dalam menyusun alur tujuan pembelajaran, ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan:

• Tujuan pembelajaran adalah tujuan yang lebih umum bukan tujuan pembelajaran harian (goals, bukan objectives);
• Alur tujuan pembelajaran harus tuntas satu fase, tidak terpotong di tengah jalan;
• Alur tujuan pembelajaran perlu dikembangkan secara kolaboratif, (apabila guru mengembangkan, maka perlu kolaborasi guru lintas kelas/tingkatan dalam satu fase. Contoh: kolaborasi antara guru kelas I dan II untuk Fase A;
• Alur tujuan pembelajaran dikembangkan sesuai karakteristik dan kompetensi yang dikembangkan setiap mata pelajaran. Oleh karena itu sebaiknya dikembangkan oleh pakar mata pelajaran, termasuk guru yang mahir dalam mata pelajaran tersebut;
• Penyusunan alur tujuan pembelajaran tidak perlu lintas fase (kecuali pendidikan khusus);
• Metode penyusunan alur tujuan pembelajaran harus logis, dari kemampuan yang sederhana ke yang lebih rumit, dapat dipengaruhi oleh karakteristik mata pelajaran, pendekatan pembelajaran yang digunakan (misal: matematik realistik);
• Tampilan tujuan pembelajaran diawali dengan alur tujuan pembelajarannya terlebih dahulu, baru proses berpikirnya (misalnya, menguraikan dari elemen menjadi tujuan pembelajaran) sebagai lampiran agar lebih sederhana dan langsung ke intinya untuk guru;
• Karena alur tujuan pembelajaran yang disediakan Pemerintah merupakan contoh, maka alur tujuan pembelajaran dapat bernomor/huruf (untuk menunjukkan urutan dan tuntas penyelesaiannya dalam satu fase);
• Alur tujuan pembelajaran menjelaskan SATU alur tujuan pembelajaran, tidak bercabang (tidak meminta guru untuk memilih). Apabila sebenarnya urutannya dapat berbeda, lebih baik membuat alur tujuan pembelajaran lain sebagai variasinya, urutan/alur perlu jelas sesuai pilihan/keputusan penyusun, dan untuk itu dapat diberikan nomor atau kode; dan
• Alur tujuan pembelajaran fokus pada pencapaian CP, bukan profil pelajar Pancasila dan tidak perlu dilengkapi dengan pendekatan/strategi pembelajaran (pedagogi).

Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran

Jika Capaian Pembelajaran adalah kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik di akhir setiap fase, maka Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) adalah rangkaian Tujuan Pembelajaran (TP) yang disusun secara sistematis dan logis di dalam fase pembelajaran untuk murid dapat mencapai Capaian Pembelajaran tersebut. 

Dengan demikian setelah merumuskan TP, langkah berikutnya dalam perencanaan pembelajaran adalah menyusun Alur Tujuan Pembelajaran (ATP).

• Download LINK Alur Tujuan Pembelajaran Kelas 1 SD/MI Fase A Kurikulum Merdeka

Berikut file Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) kelas 2 SD/MI fase A kurikulum merdeka yang bisa di download di bawah ini :

ATP PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 SD Fase A  DOWNLOAD

ATP Bahasa Indonesia Kelas 2 SD/MI Fase A  DOWNLOAD

ATP Matematika Kelas 2 SD/MI Fase A  DOWNLOAD

ATP PJOK Kelas 2 SD/MI Fase A  DOWNLOAD

ATP Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Kelas 2 SD/MI Fase A  DOWNLOAD

ATP Bahasa Inggris Kelas 2 SD/MI Fase A  DOWNLOAD

ATP Seni Budaya (Seni Tari, Seni Rupa, Seni Musik, Seni Teater) Kelas 2 SD/MI Fase A DOWNLOAD

(*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!