Pemkab Sambas Kembali Salurkan Ratusan Alsintan Brigade Pangan

Bantuan ini juga menjadi bagian dari program optimalisasi lahan (Oplah) yang sedang direncanakan melalui SID oleh Universitas Tanjungpura (Untan) beke

|
Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
SERAHKAN ALSINTAN - Plt Dinas Pertanian Ketahanan Pangan Kabupaten Sambas Apriyadi menyerahkan bantuan alsintan kepada Brigade Pangan Kabupaten Sambas. Bantuan alsintan tersebut berupa 37 unit rotavator dan 138 unit pompa air, Rabu 30 April 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Pemerintah Kabupaten Sambas melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan kembali menyalurkan bantuan ratusan unit alat dan mesin pertanian (Alsintan) untuk menggenjot sektor pertanian, Kamis 1 Mei 2025.

Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pertanian Ketahanan Pangan Kabupaten Sambas Apriyadi menyerahkan bantuan alsintan kepada Brigade Pangan Kabupaten Sambas. Bantuan alsintan tersebut berupa 37 unit rotavator dan 138 unit pompa air, Rabu 30 April 2025.

Apriyadi menjelaskan, penyerahan alsintan ini bertujuan untuk mendukung percepatan proses tanam di lahan pertanian Sambas

Bantuan ini juga menjadi bagian dari program optimalisasi lahan (Oplah) yang sedang direncanakan melalui SID oleh Universitas Tanjungpura (Untan) bekerja sama dengan Dinas Pertanian Provinsi Kalimantan Barat.

Desa Semata Gelar Musdes Perubahan RPJMDes, Fokus Pembangunan Ketahanan Pangan

“Rencananya, kontrak pekerjaan fisik program ini akan dimulai pada bulan Mei dan berlangsung selama empat bulan hingga Oktober,” kata Apriyadi.

Dia menambahkan, pada 2024 lalu program Oplah berhasil menggarap 15.000 hektare lahan. Untuk tahun ini, ditargetkan 7.470 hektare lahan bisa dimanfaatkan secara optimal.

“Saat ini, kami masih menunggu hasil perencanaan SID dari pihak Untan untuk memulai proses kontrak fisik. Harapan kami, seluruh pekerjaan dapat berjalan aman, lancar, dan tepat waktu,” tambahnya.

Dia juga menyoroti tantangan yang dihadapi petani dalam hal intensitas tanam. Saat ini, sebagian besar lahan di Sambas baru mampu dilakukan dua kali masa tanam dalam setahun.

Dia melanjutkan, padahal target intensitas tanam adalah tiga kali tanam. Masih ada sekitar 10 persen lahan yang belum memasuki masa tanam kedua.

“Kendala utama saat ini adalah keterbatasan benih dan kondisi lahan. Dengan adanya tambahan alsintan ini, kami berharap proses tanam bulan Mei nanti bisa berjalan lebih baik dan luas tanam dua kali dalam setahun dapat tercapai di seluruh lahan 15.000 hektare,” ucapnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved