Ria Norsan Masuk Gerindra

Ria Norsan ke Gerindra, Pengamat : Langkah Cerdas Sinergikan Pembangunan di Pusat dan Daerah

Ria Norsan menurutnya, dengan visi mempercepat pembangunan Kalimantan Barat, melihat peluang besar dalam sinergi dengan Gerindra.

|
Penulis: Try Juliansyah | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
TUNJUKKAN KTA - Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan bersama Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani di Jakarta, Selasa 29 April 2025. Norsan resmi bergabung dengan Gerindra, ditandai dengan penyerahan kartu anggota. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan resmi pindah ke Partai Gerindra yang dinaungi oleh Presiden Prabowo Subianto.

Pengamat politik Kalbar, Herman Hofi Munawar menilai ini langkah politik besar yang diambil oleh Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, yang resmi bergabung dengan Partai Gerindra, dan meninggalkan Partai Golkar.

Ria Norsan yang dikenal loyal kini harus meninggalkan partai Golkar yang telah lama menjadi rumah politiknya bahkan karier politik nya di mulai dari Golkar.

"Keputusan ini, sebagaimana ramai dibicarakan diberbagai media dengan berbagai sperkulasi, atau berbagai pandangan public. Saya coba melihat dari sisi yang berbeda. Menurut saya Langkah besar ini  bukan sekadar manuver politik biasa," ujarnya.

Ria Norsan menurutnya, dengan visi mempercepat pembangunan Kalimantan Barat, melihat peluang besar dalam sinergi dengan Gerindra.

Partai yang kini berkuasa kokoh di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Rencana Gabung ke Gerindra Sejak Lama, Ria Norsan : Permudah Sinkronkan Program Pusat ke Kalbar

"Ia menyatakan tekadnya untuk mendukung Asta Cita Prabowo, khususnya dalam mewujudkan kemandirian pangan dan energi, serta memastikan program nasional berjalan selaras dengan kebutuhan masyarakat Kalbar. Di balik kepindahan ini, ada harapan besar bahwa Kalimantan Barat akan mendapat aliran dana dan dukungan lebih besar dari pemerintah pusat," katanya.

Ria Norsan, yang menurutnya dikenal gigih memajukan daerahnya, telah lama mengusung proyek-proyek strategis, seperti pembangunan Jembatan Kapuas III yang diimpikan menghubungkan Kubu Raya dan Mempawah untuk mengatasi kemacetan di Pontianak.

Proyek ini, yang telah diajukan ke pusat dan ditargetkan dimulai pada 2026, menjadi salah satu contoh bagaimana kedekatan dengan Gerindra bisa membuka pintu bagi investasi infrastruktur.

"Selain itu, melalui program “Gemar Membangun Desa,” Norsan berupaya membawa pembangunan hingga ke pelosok, memperbaiki Human development Index (Indeks Pembangunan Manusia )yang masih tertinggal. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah Upaya memperkuat ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan tidur untuk pertanian dan ini akan terus bersenergi dengan TNI dan POLRI dalam percepatan kemandirian pangan, sehingga ketahanan pangan akan betul-betul terjamin," ungkapnya.

Baca juga: Diyakini Akan Manambah Kekuatan Gerindra di Kalbar, Suriansyah Sambut Kehadiran Ria Norsan

Namun, langkah Ria Norsan ini menurutnya bukan tanpa riak. bergabung nya beliau  ke Gerindra pun memicu spekulasi tentang dinamika politik lokal yang mungkin memengaruhi harmoni kebijakan di Kalbar.

"Namun tentu public lebih memahami untuk percepatan proses Pembangunan dan percepatan peningkatan kesejahteraan Masyarakat Kalbar di 14 Kabupaten dan Kota. Meski belum ada pernyataan resmi yang memastikan dana pusat akan “mengucur” deras, optimisme tumbuh bahwa posisi strategis Gerindra akan memudahkan Norsan mengamankan sumber daya untuk mewujudkan cita-cita besar Kalimantan Barat," pungkasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved