Eco Bhinneka Muhammadiyah Kalimantan Barat gelar Workshop Game Master
Workshop dirancang sebagai wadah untuk menggabungkan dua isu penting kerukunan dan lingkungan melalui media interaktif dan menyenangkan.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Seruan menjaga lingkungan melalui permainan interaktif, Eco Bhinneka Muhammadiyah Kalimantan Barat gelar Workshop Pluralisme dan Aksi Lingkungan melalui Boardgame dengan tema “Master of Games: Harmoni Keberagaman untuk Lingkungan melalui Permainan”. Bertempat di hotel maestro Pontianak Minggu 27 April 2025.
Workshop dirancang sebagai wadah untuk menggabungkan dua isu penting kerukunan dan lingkungan melalui media interaktif dan menyenangkan.
Melalui permainan, peserta diajak untuk memahami konsep pluralisme, toleransi, dan aksi nyata dalam menjaga lingkungan.
Hadir memberikan sambutan Ketua Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Non Formal Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Barat oleh Bapak Dr. Amrazi Zasko, M.Pd yang membagikan ceritanya saat pulang kampung.
“Kampung saya tidak pernah banjir, mulai tahun 2022-2024 hampir setahun 2 kali banjir sehingga kebun jeruk saya mati. Waktu saya membawa teman-teman dinas Sambas ke Bengkayang, saya memperkenalkan sekolah yang tak kalah hebat di kampung, pulang dari sana kami kena banjir bandang. Kata orang sekitar, banjir baru baru terjadi tahun ini padahal sebelumnya tidak pernah. Depan mata saya sendiri banjir bandang sungguh mengerikan, nah ini persoalan lingkungan.” Di sela sambutannya.
• AJI Pontianak Gandeng Traction Energy Gelar Sarasehan Nuklir Kalbar Bersama NGO/CSO dan Akademisi
Amrazi bangga dengan Eco Bhineka yang mampu menyatukan kelompok keberagaman, saya terus ingin memacu dan mendorong supaya eksistensi terus ditambahkan.
“Saya ingin betul niat Eco Bhineka melakukan pameran, ini diwujudkan. Melalui Eco Bhineka kita mampu meminimalisir kehidupan untuk anak cucu kita kedepan bahwa dunia ini ada. Di tangan Eco Bhineka ini akan mengurangi setiap jengkal keruskan yang ada di muka bumi ini." tambahnya.
Ketua Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Non Formal PWM Kalimantan Barat menaruh harapan besar pada Eco Bhineka.
"Advokasi terhadap kerusakan lingkungan harus menjadi misi utama dan harus bersama-sama karena bumi ini milik kita bersama. Kita sama-sama menempati bumi ini dan untuk kepentingan bersama. Melalui ecobhineka ini mampu mendorong kesadaran akan pentingnya melestarikan hal-hal yang baik.” Tutupnya sebelum membuka agenda workshop. (Rilis)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Bupati Sanggau Bersama Forkopimda dan Elemen Masyarakat Sampaikan 4 Point Pernyataan Sikap |
![]() |
---|
Sikapi Situasi Nasional, Pemkab Sanggau Gelar Rakor Bersama Forkopimda dan Elemen Masyarakat |
![]() |
---|
Wali Kota Pontianak Dukung Aksi Mahasiswa Asal Tertib dan Damai |
![]() |
---|
Polresta Pontianak Alihkan Arus Lalu Lintas Imbas Aksi Unjuk Rasa |
![]() |
---|
Disdikbud Kota Pontianak Imbau Sekolah Tetap Gelar KBM Meski Ada Demo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.