Paus Fransiskus Wafat

Profil dan Biodata Peter Kodwo Appiah Turkson, Apakah Kardinal dari Ghana Ini Akan Jadi Paus Baru?

Jika terpilih, ia akan menjadi Paus Afrika pertama dalam lebih dari 1.500 tahun sejarah Gereja Katolik. 

Vatican Media
KANDIDAT PAUS BARU - Kardinal Peter Kodwo Appiah Turkson, 76 tahun, menjadi sorotan dunia sebagai kandidat kuat pengganti Paus Fransiskus. Jika terpilih, ia akan menjadi Paus Afrika pertama dalam lebih dari 1.500 tahun sejarah Gereja Katolik. 

Ia ditahbiskan sebagai imam pada 1975 dan menjadi Uskup Agung Cape Coast pada 1993. 

Gelar kardinal dianugerahkan oleh Paus Yohanes Paulus II pada 2003, menjadikannya orang Ghana pertama yang menerima gelar tersebut.

Apa Kiprah Internasional Kardinal Turkson dalam Gereja dan Dunia?

Bagaimana Perannya di Ghana dan Lembaga Internasional?

Antara 1997 hingga 2005, ia memimpin Konferensi Waligereja Ghana dan menjabat sebagai Ketua Dewan Perdamaian Nasional Ghana. 

Ia memainkan peran penting dalam proses pemilu damai di Ghana pada 2008, di tengah ketegangan politik yang tinggi. 

Turkson juga aktif dalam kerja sama dengan PBB dan menjadi penghubung penting antara Gereja dan komunitas internasional.

Pada 2009, Paus Benediktus XVI mengangkatnya sebagai Presiden Dewan Kepausan untuk Keadilan dan Perdamaian. 

Ketika Paus Fransiskus membentuk super dikasteri baru untuk Pembangunan Manusia Integral pada 2017, Turkson menjadi prefek pertamanya. 

Dalam masa pandemi COVID-19, ia juga dipercaya memimpin gugus tugas Vatikan untuk menanggulangi dampak sosial ekonomi global.

Apakah Kardinal Turkson Cocok Menjadi Paus?

Apa Pandangannya terhadap Isu Sosial dan Moral Kontemporer?

Meski konservatif secara teologis, Turkson menunjukkan pendekatan moderat terhadap isu-isu sosial. 

Ia menolak kriminalisasi terhadap komunitas LGBTQ+ di Afrika dan menyatakan kepada BBC bahwa homoseksualitas tidak seharusnya diperlakukan sebagai tindak pidana. 

Namun, ia tetap mempertahankan ajaran Gereja yang menolak pernikahan sesama jenis dan menolak aborsi serta eutanasia.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved