Kabid Keperawatan RSJ Diteror

Polisi Telusuri Kasus Penyiraman Air Keras ASN Singkawang, Kasat Reskrim: Masih Dalam Penyelidikan

Untuk memperkuat penyelidikan, Deddi mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait agar segera menyampaikannya kepada pihak kepolisian.

Penulis: Widad Ardina | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/WIDAD ARDINA
BESUK KORBAN - Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, bersama Wali Kota Singkawang, beserta jajaran menjenguk korban penyiraman air keras yang dialami oleh Kepala Bidang (Kabid) Keperawatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Achmad, di RSUD Abdul Aziz Singkawang, Rabu 23 April 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Kepolisian Resor (Polres) Singkawang terus melakukan penyelidikan intensif terkait kasus penyiraman cairan keras terhadap seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terjadi pada Senin 21 April 2025 sore lalu.

Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Deddi Sitepu, menyampaikan pihaknya telah menerima laporan resmi dari keluarga korban dan saat ini tengah mendalami berbagai kemungkinan dalam kasus penganiayaan berat tersebut.

“Memang kami sudah menerima laporan secara resmi dari keluarga. Saat ini kami masih melakukan serangkaian penyelidikan terkait dengan kejadian ini,” ujarnya, Kamis 24 April 2025.

Pihak kepolisian juga telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), meskipun ditemukan sejumlah kendala.

“Kami sudah mendatangi dan mengolah TKP, namun di lokasi tersebut masih sangat minim petunjuk,” jelasnya.

Polisi Lakukan Penyelidikan Kasus Penyiraman Air Keras Kepada ASN RSJ di Kota Singkawang

Untuk memperkuat penyelidikan, Deddi mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait agar segera menyampaikannya kepada pihak kepolisian.

“Kami sangat berharap bantuan dari masyarakat dan media. Jika ada informasi yang bisa membantu mengungkap kasus ini, silakan segera laporkan ke kami,” lanjutnya.

Polisi juga telah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit untuk menelusuri latar belakang kehidupan korban dan kemungkinan adanya motif pribadi.

“Tadi kami juga sudah koordinasi dengan pihak rumah sakit. Apakah selama ini ada permasalahan pribadi atau tidak, ini masih kami telusuri,” ucap Deddi.

Sayangnya, mengenai identitas pelaku, Dedi menegaskan bahwa pihaknya belum dapat menyimpulkan.

“Seperti yang saya sampaikan tadi, masih dalam rangkaian penyelidikan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa terungkap,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan lokasi kejadian yang berada di luar pusat kota menjadi tantangan tersendiri dalam proses investigasi. 

Namun, pihak kepolisian telah menjalin kerja sama dengan Dinas Kominfo Kota Singkawang untuk menelusuri rekaman kamera pengawas di sekitar lokasi. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved