PELAKU Penyiraman Air Keras di Singkawang Masih Berkeliaran, Saksi Ungkap Achmad Sering Diteror

Artinya 4 hari sudah berlalu, pihak kepolisian masih kesulitan dalam mengungkap dan menangkap pelaku.

Editor: Syahroni
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/WIDAD ARDINA
KORBAN PENYIRAMAN AIR KERAS - Kondisi korban, Achmad, seorang ASN di RSJ Provinsi Kalbar di Singkawang, yang menjadi korban atas aksi penyiraman air keras, pada Senin sore, pukul 16.15 WIB. Saat dijumpai, kondisi korban penuh luka bakar ditubuhnya, mata kanannya lebam, dan kelopak matanya rusak. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Polisi belum bisa mengungkap dan menangkap pelaku penyiraman air keras pada Kepala Bidang (Kabid) Keperawatan di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Kalimantan Barat, Achmad.

Kejadian menimpa Achmad pada Senin 21 April 2025 sore lalu.

Artinya 4 hari sudah berlalu, pihak kepolisian masih kesulitan dalam mengungkap dan menangkap pelaku.

Belum terungkap kasus ini karena minimnya saksi dan alat bukti sebagai petunjuk.

Pihak Polres Singkawang terus melakukan penyelidikan intensif guna mengungkap kasus.

Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) juga telah dilakukan untuk mengungkap peristiwa.

Baca juga: MIRIS! 33 Adegan Siswi SMA di Sambas Melahirkan hingga Buang Bayi ke Sungai

“Kami sudah mendatangi dan mengolah TKP, namun di lokasi tersebut masih sangat minim petunjuk,” jelas, Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Deddi Sitepu, Kamis (24/4/2025).

Untuk memperkuat penyelidikan, Deddi mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait agar segera menyampaikannya kepada pihak kepolisian.

“Kami sangat berharap bantuan dari masyarakat dan media. Jika ada informasi yang bisa membantu mengungkap kasus ini, silakan segera laporkan ke kami,” lanjutnya.

Polisi juga telah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit untuk menelusuri latar belakang kehidupan korban dan kemungkinan adanya motif pribadi.

Baca juga: Agenda Tuntutan Kasus Asusila oleh Anggota DPRD Kota Singkawang, LBH RAKHA Desak Tuntutan Maksimal

“Tadi kami juga sudah koordinasi dengan pihak rumah sakit. Apakah selama ini ada permasalahan pribadi atau tidak, ini masih kami telusuri,” ucap Deddi.

Sayangnya, mengenai identitas pelaku, Dedi menegaskan bahwa pihaknya belum dapat menyimpulkan.

“Seperti yang saya sampaikan tadi, masih dalam rangkaian penyelidikan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa terungkap,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan lokasi kejadian yang berada di luar pusat kota menjadi tantangan tersendiri dalam proses investigasi.

Namun, pihak kepolisian telah menjalin kerja sama dengan Dinas Kominfo Kota Singkawang untuk menelusuri rekaman kamera pengawas di sekitar lokasi.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved