Khazanah Islam

BULAN Syawal 7 Hari Lagi! Simak Bacaan Niat Mendirikan Puasa Sunnah 6 Hari di Bulan Syawal 1446 H

Puasa Syawal merupakan puasa sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan selama enam hari pada bulan Syawal setelah bulan Ramadhan.

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ENDRO
NIAT PUASA SYAWAL - Berikut Inilah hukum menunaikan Puasa Syawal pada bulan April 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Masih sempat untuk mendirikan puasa Syawal 1446 H.

Adapun batas akhir mendirikan puasa Syawal itu bertepan dengan 28 April 2025.

Hal itu berarti masih ada 7 hari tersisa dari Bulan Syawal 1446 H

Puasa Syawal merupakan puasa sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan selama enam hari pada bulan Syawal setelah bulan Ramadhan.

Sedangkan puasa Senin Kamis merupakan puasa sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan pada setiap hari Senin dan Kamis.

Menurut pendapat ulama, boleh mengerjakan ibadah Puasa Syawal bertepatan dengan hari Puasa Senin Kamis.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan terdapat ulama yang membolehkan menggabungkan niat puasa sunnah, namun ada juga yang menyarankan untuk memisah niat amalan per amalan.

KEUTAMAAN Mendirikan Dua Rakaat Shalat Dhuha Setiap Pagi Setara Pahala Amalan 360 Kali Bersedakah

"Tapi ingat, ketika Anda berpindah pada amalan yang lebih tinggi maka amalan rendah akan ikut pahalanya. Misal, amalan rendah ke yang tinggi puasa Senin Kamis yang dilaksanakan Senin dan Kamis, Anda mendapati puasa Syawal berkaitan dengan puasa Seninnya, Anda niatkan Syawalnya, maka Seninnya otomatis dituliskan pahalanya," jelas Ustadz Adi Hidayat.

Pahala puasa Senin yang didapat itu adalah karena kebiasaan yang dilakukan sebelumnya yang mana rutin mengerjakan puasa sunnah Senin Kamis.

Ustadz Adi Hidayat menuturkan rumusnya yakni pindahkan amalan yang rendah ke yang tinggi.

Begitu mengerjakan amalan yang tinggi di saat bersamaan maka amalan yang rendah sudah dituliskan pahalanya.

"Jangankan puasa Syawal, Anda puasa Senin Kamis misal terus Anda pindah ke puasa Daud. Senin puasa, Selasa tidak, Rabu puasa, maka Kamis tidak, yang biasa puasa Senin Kamis meski tak puasa Kamis, pahalanya tetap dituliskan," urainya.

Hal itu karena puasa Daud adalah puasa selang seling, sehingga puasa Kamis tak perlu lagi dikerjakan, dan meski tidak berpuasa maka sudah dihitung pahala karena kebiasaan sebelumnya.

Terlebih jika puasa Syawal dikerjakan bertepatan dengan puasa Ayyamul bidh dan puasa Senin Kamis, maka akan mendapat tiga pahala sekaligus.

Sehingga kesimpulannya adalah tak perlu menyatukan dua atau tiga niat bersamaan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved