1000 Pelaku UMKM Ikuti Bimtek WGS, Edi Kamtono Harap UMKM Eksis dan Naik Kelas

Bertempat di Pontianak Convention Center, bimbingan teknis terhadap 1.000 pelaku UMKM di Kalbar ini dihadiri langsung Wali Kota Pontianak, Ketua DPRD Pontianak, serta perwakilan Pemerintah Provinsi Kalbar dan berbagai instansi terkait.

Selain dilaksanakan bimbingan teknis, pada kegiatan ini juga dilaksanakan penyerahan bantuan modal usaha kepada sejumlah pelaku UMKM di Kalbar.

Walikota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyampaikan saat ini kondisi ekonomi global tidak sedang baik - baik saja karena perang tarif antara Amerika dan Cina, dan adanya pelatihan serta pemberian modal usaha kepada pelaku UMKM merupakan angin segar dalam menstabilkan ekonomi masyarakat.

Saat ini, Edi Kamtono mengungkapkan terdata terdapat lebih dari 17.800 UMKM di Kota Pontianak, melalui kegiatan ini ia harap UMKM di Pontianak dapat semakin eksis dan naik kelas.

''Kegiatan ini akan sukses bila kita bisa berkolaborasi dan sinergi, berbicara UMKM sejak dulu hingga sekarang menjadi topik utama bagaimana ini trus eksis dan naik kelas, dan ini tidak hanya bisa dari Pemerintah sendiri, sinergi ini kita rasakan sangat bermanfaat,'' tuturnya.

Ia harap, kegiatan ini tidak hanya sekedar ceremoni belaka namun juga dapat berkelanjutan.

 

• Bupati Sujiwo Siap Dorong UMKM Kubu Raya Naik Kelas

 

Kemudian, Iganisius IK, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Pemprov Kalbar berharap melalui program ini dapat membantu UMKM di Kalbar mengembangkan dirinya.

"Karena selama ini pengembangan UMKM bukan hanya pemerintah, tetapi tugas semua stakeholder, dan kami berharap peluang ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para pelaku UMKM,'' tuturnya.

Selanjutnya, CEO PT WGS, Hendra Firmansyah menyampaikan kegiatan bimbingan teknis ini tidak hanya selesai dihari ini, namun pihaknya memberikan bimbingan dan pembinaan kepada UMKM secara berkala setiap bulannya. 

"Jadi, tidak hanya sekali ini saja namun juga berkala setiap bulannya. Pembinaan ini juga mencari permasalahan-permasalahan yang dihadapi UMKM selama ini. Kami akan berusaha membantu menawarkan solusi bagi UMKM yang kesulitan dalam mengembangkan usahanya, karena saat ini levelnya bukan pelaku, tetapi pengusaha, namanya pengusaha harus updgrate dari skil, kemampuan, dan bimbingan," jelasnya.

Ia menerangkan pihaknya saat ini telah didukung berbagai institusi perbankan berbasis syariah, dan pihaknya siap memberikan program bantuan usaha kepada pelaku UMKM di Kalbar.

Skema pembiayaan yang dikucurkan ia katakan mengikuti aturan perbankan pada umumnya, bahkan diantaranya ada yang lebih rendah dari KUR pada umumnya.

Produk unggulan PT WGS antara lain SUPERMI (Super mikro) Rp5 juta – Rp10 juta (Tanpa Agunan), Mikro Small Rp50 juta – Rp100 juta (Tanpa Agunan & History Baik) dan Mikro Medium Rp100 juta – Rp500 juta (Agunan & History Baik).