Ketua DPRD Mempawah Minta Pemkab Antisipasi PHK Massal Dampak Krisis Global dan Efesiensi Anggaran

Ketua DPD Golkar Mempawah ini turut khawatir bahwa perusahaan-perusahaan yang tidak mampu membayar gaji karyawan akan merumahkan pekerja, atau para pekerja honorer tidak diperpanjang kontrak kerja dampak efesiensi anggaran.

"Pemerintah daerah perlu mengambil kebijakan cepat dan bijak untuk menghadapi dampak krisis ini. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengaktifkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), pertanian, dan perikanan, yang tidak terlalu berpengaruh terhadap krisis global," kata Safruddin.

Safruddin berharap bahwa Pemkab Mempawah dapat mengambil langkah-langkah proaktif untuk melindungi pekerja dan meningkatkan ekonomi lokal.

 • Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono Serukan Efisiensi Anggaran Ditengah Gejolak Global

Dengan mengaktifkan sektor-sektor yang tidak terlalu bergantung pada krisis global, diharapkan dapat mengurangi dampak negatif dari krisis tersebut.

"Pemkab Mempawah perlu memprioritaskan kebijakan yang dapat meningkatkan ekonomi lokal dan melindungi pekerja dari PHK massal. Dengan demikian, kita dapat mengurangi dampak negatif dari krisis global dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tambah Safruddin.