Wabup Ronny Pastikan Pemkab Sintang Ambil Langkah Cepat Tangani Kasus Gigitan HPR

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Wakil Bupati Sintang, Florensius Ronny memastikan Pemkab Sintang segera mengambil langkah cepat untuk pencegahan meluasnya kasus gigitan Hewan Penular Rabies.

Apalagi, dari 120 kasus gigitan ada 3 sampel kepala anjing yang dikirim ke Laboratorium, hasilnya positif rabies.

"Kalau rabies laporan sudah masuk ke kita, hari ini kami akan rapat untuk penetapan status," kata Ronny kepada Tribun Pontianak, Senin 14 April 2025.

Menurut Ronny, untuk menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) Rabies dibutuhkan syarat dan pertimbangan tertentu. Misal, korban gigitan Hewan Penular Rabies (HPR) meninggal dunia.

Apabila sudah diputuskan KLB Rabies, anggaran dalam Biaya Tak Terduga (BTT) bisa digunakan untuk penanganan, termasuk vaksinasi.

• Gigitan Hewan Penular Rabies di Sintang Capai 120 Kasus, Stok Vaksin Sisa 50 Vial

"Terkait anggaran kita nemikiki kesediaan anggaran di BTT. Syaratnya penetapan KLB," jelasnya.

Namun, sebelum menetapkan KLB, Pemkab Sintang akan melakukan rapat terlebih dahulu bersama pihak terkait untuk mengetahui kondisi terkini di lapangan.

"Kita mau rapatkan dan dengar dari pihak terkait, seperti apa kondisi di lapangan. Terkait anggaran apakah memerlukan status KLB dulu atau cukup ditangani dengan beberapa langkah nah ini kita segera ambil langkah. Intinya pemerintah akan segera menindak cepat terkait dengan kekhawatiran kita terhadap rabies yang merebak sekarang," ujar Ronny. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!