Piala Asia U17 2025

Apa Kata Pelatih Nova Arianto Jelang Laga Timnas Indonesia U17 vs Korea Utara U17? Cek Hasil Akhir!

Pelatih kepala Nova Arianto menegaskan bahwa anak asuhnya telah belajar banyak dari berbagai karakter permainan lawan selama fase grup. 

YouTube Arkeysha7 Sports
PIALA ASIA U17 - Foto ilustrasi hasil olah YouTube Arkeysha7 Sports, Senin 14 April 2025, memperlihatkan Indonesia U17 vs Korea Utara U17 di Piala Asia U17 2025 akan berlangsung pada Senin, 14 April 2025 pukul 21.00 WIB. Pelatih kepala Nova Arianto menegaskan bahwa anak asuhnya telah belajar banyak dari berbagai karakter permainan lawan selama fase grup. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Timnas Indonesia U17 siap menghadapi tantangan besar saat bertemu Korea Utara U17 di perempat final Piala Asia U17 2025. 

Pelatih kepala Nova Arianto menegaskan bahwa anak asuhnya telah belajar banyak dari berbagai karakter permainan lawan selama fase grup. 

Ia menyebut adaptasi taktis menjadi kunci dalam mempersiapkan tim melawan kekuatan fisik dan strategi khas Korea Utara.

"Semua lawan kami menunjukkan karakteristik yang berbeda, dan kami belajar dari setiap pertandingan," ujar Nova disadur dari situs resmi AFC, Senin 14 April 2025.

Dengan formasi 3-4-3 yang fleksibel, Nova menekankan pentingnya fokus dan konsistensi dari menit pertama. 

Sementara itu, Korea Utara datang sebagai runner-up Grup D dengan gaya bermain yang solid dan efektif, menurut pelatih mereka O Thae-song. 

Pertarungan dua filosofi berbeda, agresivitas Indonesia dan kedisiplinan Korea Utara diprediksi akan menjadi duel taktik yang menarik dan menentukan langkah ke semifinal.

[Cek Berita dan informasi Piala Asia U17 2025 KLIK DISINI]

Apa Kata Pelatih Nova Arianto Jelang Laga Timnas Indonesia U17 vs Korea Utara U17?

Pelatih kepala Timnas Indonesia U17, Nova Arianto, menekankan pentingnya fokus dan adaptasi taktis menjelang laga krusial kontra Korea Utara. 

Ia menyampaikan bahwa setiap laga memberikan pembelajaran tersendiri bagi para pemain muda Garuda.

“Semua lawan kami menunjukkan karakteristik yang berbeda. Permainan Afghanistan berbeda dari Yaman dan Yaman dari Republik Korea. Dan meskipun hasilnya terkadang tidak seperti yang saya inginkan, saya bersyukur bahwa pemain saya berusaha tampil optimal,” ungkap Nova.

Nova juga menegaskan bahwa pencapaian sebagai juara grup dan kelolosan ke Piala Dunia bukanlah titik akhir.

Fokus utamanya adalah bagaimana anak-anak asuhnya mampu menjaga performa dalam setiap pertandingan.

“Saya tidak terlalu memikirkan kualifikasi Piala Dunia atau keberhasilan kami menjadi juara grup. Saya hanya ingin para pemain selalu fokus, pertandingan demi pertandingan,” imbuhnya.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved